Infografis
Suara.com - Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) menawarkan kenyamanan berkendara yang tak tertandingi dengan perpindahan gigi yang halus dan tanpa hentakan.
Namun, transmisi canggih ini membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap awet dan tidak menguras kantong. Berikut beberapa tips penting untuk merawat transmisi CVT mobil Anda:
1. Pilih Oli yang Tepat
Gunakan oli khusus transmisi CVT yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Oli ini dirancang khusus untuk melumasi dan melindungi komponen-komponen CVT yang kompleks. Hindari penggunaan oli transmisi matik biasa karena dapat merusak transmisi CVT.
Baca Juga: Atur Senjata Rahasia Mobil Matic Saat Terjebak Macet pada Mudik Lebaran 2024, Wajib Dicoba
2. Perhatikan Interval Penggantian Oli
Ikuti interval penggantian oli transmisi CVT yang disarankan oleh pabrikan mobil. Biasanya, oli CVT perlu diganti setiap 30.000 - 50.000 kilometer, tergantung pada kondisi penggunaan kendaraan dan rekomendasi pabrikan.
3. Hindari Beban Berlebih
Transmisi CVT tidak dirancang untuk menangani beban yang berat. Hindari mengangkut beban melebihi kapasitas maksimum yang ditentukan oleh pabrikan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen CVT dan memperpendek umur transmisi.
4. Berkendara dengan Halus
Baca Juga: Mekanik Pemula Ini Nekat Belajar Nyetir Manual Pakai Mobil Klien, Endingnya Malah Jebol
Hindari mengemudi dengan agresif seperti akselerasi dan pengereman yang mendadak. Berkendara dengan halus dan santai akan membantu menjaga kesehatan transmisi CVT.
5. Perhatikan Tanda-tanda Gangguan
Jika merasakan adanya gejala seperti getaran, suara kasar, atau kesulitan perpindahan gigi pada transmisi CVT, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk diperiksa. Semakin cepat masalah diatasi, semakin kecil kemungkinan kerusakan yang lebih parah dan biaya yang lebih besar.
6. Rawat Mobil Secara Berkala
Lakukan servis mobil secara berkala di bengkel resmi untuk memastikan semua komponen kendaraan dalam kondisi prima, termasuk transmisi CVT. Servis berkala dapat membantu mendeteksi potensi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, pemobil dapat menjaga transmisi CVT mobil agar tetap awet dan tahan lama.
