Suara.com - Honda mengumumkan kolaborasi dalam penelitian bersama terkait chip semikonduktor dan teknologi perangkat lunak berasam IBM untuk kendaraan masa depan.
Penerapan teknologi artifisial intelijen/AI diperkirakan akan meningkat pesat pada tahun 2030 dan seterusnya, sehingga menciptakan peluang baru untuk pengembangan perangkat lunak.
Honda dan IBM mengantisipasi bahwa perangkat lunak akan mengalami peningkatan yang lebih kompleks dari sisi desain, kinerja pemrosesan, dan konsumsi daya semikonduktor dibandingkan dengan produk mobilitas konvensional.
Dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024), kedua perusahaan mempertimbangkan peluang penelitian dan pengembangan bersama untuk waktu jangka panjang.
Baca Juga: Sempat Ngumpetin Mobil Mewah, SYL Kini Ketahuan Simpan Moge Honda yang Nilainya Capai Ratusan Juta
Secara khusus, nota kesepahaman kedua belah pihak menguraikan bidang-bidang penelitian bersama yang potensial mengenai teknologi khusus seperti komputasi semikonduktor dan teknologi chiplet, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pemrosesan sekaligus pada saat bersamaan dapat mengurangi penggunaan daya.
Optimalisasi perangkat keras dan perangkat lunak penting untuk memastikan kinerja serta waktu pemasaran yang cepat.
Untuk mencapai hal tersebut, Honda dan IBM berencana untuk mengeksplorasi solusi perangkat lunak yang terbuka dan fleksibel. Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan berupaya mewujudkan perangkat lunak yang menampilkan komputasi yang lebih canggih lagi serta kinerja yang hemat daya.