Suara.com - PT Neta Auto Indonesia mengungkap rencana untuk melakukan ekspor mobi listrik terbarunya, Neta V-II.
Namun demikian, External Affairs and Product Director PT Neta Auto Indonesia, Fajrul Ilhami mengatakan, saat ini rencana ekspor masih dalam proses studi.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada ekspor. Tapi kita lihat dulu, karena ada pabrik di Thailand dan Indonesia. Tapi sudah mulai studi. Saat ini fokus domestik dulu," ujar Fajrul Ilhami, di Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Secara spesifikasi, mobil listrik Neta V-II menggunakan baterai berkapasitas 36,1 kWh dengan jarak tempuh maksimum 401 km dalam satu kali pengecasan penuh.
Baca Juga: Bawa Mobil Listrik Omoda E5, Chery Tambah Jaringan Dealer di Bekasi
Sementara untuk mengecasnya dari nol ke 100 persen membutuhkan waktu 8 jam (AC). Namun, dengan fitur fast charging (DC), lama pengecasan dari 30 ke 80 persen hanya 30 menit.
Neta memasangkan motor listrik bertenaga 70 kW dan torsi 150 Nm ke V-II ini. Sementara kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 125 km/jam.
Secara harga, Neta V-II ini lebih murah ketimbang Neta V yang dijual mulai dari Rp 317 jutaan, tepatnya Rp299 juta.
Hal ini lantaran mobil listrik Neta V-II sudah dirakit secara lokal sementara Neta V masih berstatus CBU dari China.