“Kami percaya kerja sama kita ke depannya akan semakin meningkat dan berkembang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga turut mengundang Ahn untuk menghadiri pertemuan Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) Ke-3 di Jakarta pada Juli 2024.
Sementara itu, Ahn menyampaikan peluang kerja sama terkait pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir melalui Korea Atomic Energy Research Institute (KAERI).
Lembaga tersebut telah mengembangkan teknologi Small Modular Reactor (SMR) yang didesain aman dan menghasilkan jejak karbon lebih rendah dibandingkan reaktor konvensional. SMR dapat menjadi solusi alternatif untuk memasok energi listrik terutama di daerah-daerah terpencil atau terisolasi.
Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan kini memasuki dekade kelima. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat total nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 20,8 miliar dolar AS pada 2023.