Suara.com - Isuzu mengaku sedang melakukan studi bersama UD Trucks dalam pengembangan truk listrik di Indonesia.
Hal ini tak lepas dari rencana relokasi pabrik UD Trucks dari Thailand ke Indonesia pasca proses akuisisi yang dilakukan oleh Isuzu.
"Mudah-mudahan nanti ada sebuah kolaborasi itu (Isuzu dan UD Trucks). Sejauh ini memang belum ada waktunya kapan tapi kita studi. Kita juga sudah lakukan studi bersama dengan UD Trucks (truk listrik)," ujar Rian Erlangga, Deputy Division Head of Business Strategy PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), di Bogor, Rabu (22/5/2024).
Rian menambahkan, sekarang memang sudah jamannya kolaborasi. Saat ini Toyota saja sudah kerjasama dengan BYD.
Selain itu, teknologi diesel Isuzu juga sudah diadopsi oleh Toyota.
"Isuzu divisi R&D di Jepang juga sudah dilakukan. Tapi kalau downstream sekarang di Indonesia baru UD Trucks sama Isuzu. Karena serius (mengembangkan kendaraan listrik) kita lagi kolaborasi," kata Rian.
Sementara itu Puti Annisa Moeloek selaku Marketing Communications Manager PT IAMI, terkait kolaborasi antara Isuzu dan UD Trucks saat ini masih dari sisi pabrik.
"Yang baru terwujud dari sisi teknis lebih ke pabrik. Produknya lebih ke yang sudah ada di depan mata," ungkap Annisa.
Akuisisi UD Trucks Oleh Isuzu
Baca Juga: Isuzu Serius Bawa Truk Listrik ke Indonesia, Siap Melantai di GIIAS 2024
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyampaikan nilai investasi yang akan dibawa Isuzu melalui relokasi pabrik dari Thailand ke Indonesia untuk kebutuhan produksi kendaraan komersial UD Truck mencapai US$2 juta atau sekitar Rp29,6 miliar.