Luhut: Pangkalan Roket di Biak dan Baterai Lithium Potensial Ditawarkan ke Elon Musk

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 21 Mei 2024 | 21:58 WIB
Luhut: Pangkalan Roket di Biak dan Baterai Lithium Potensial Ditawarkan ke Elon Musk
Presiden Joko Widodo dan Elon Musk melakukan pertemuan di sela-sela World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Badung, Bali, Senin (20/5/2024). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia. Keduanya adalah pangkalan roket di Biak dan baterai lithium.

“Waktu bertemu dengan Presiden (Joko Widodo) hampir satu jam lebih, itu bicara mengenai launching pad di Biak,” kata Luhut di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (21/5/2024).

Menko Luhut menuturkan pengusaha asal Amerika Serikat itu berencana meluncurkan sebanyak 150 roket dalam setahun.

Meski demikian rencana pemerintah untuk membangun pangkalan roket di Biak menuai kontroversi, karena dinilai akan menggusur penduduk lokal dan merusak lingkungan.

Baca Juga: Harga Internet Starlink Turun usai Elon Musk Datang ke Indonesia

Selain pangkalan roket, Luhut juga menuturkan CEO Tesla itu menggali potensi lain di Biak yakni soal gas bumi yang diharapkan menjadi energi yang mendukung penawaran investasi tersebut.

Selain itu, Luhut juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo juga menawarkan investasi terkait baterai lithium hingga turunannya.

“Itu saya kira bagus sekali sehingga tidak ada gap antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam konteks EV,” katanya.

Penawaran itu, kata dia, sejalan dengan rencana pemerintah Amerika Serikat untuk menaikkan hingga 11 kali lipat produksi kendaraan listrik hingga 2030.

“Tanpa bantuan nikel Indonesia, itu tidak akan pernah bisa tercapai. Kami ingin berkolaborasi,” ucapnya.

Baca Juga: Luhut Klaim Tesla Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai di Indoneia, Elon Musk: Well...

Kehadiran CEO SpceX itu menjadi salah satu pusat perhatian selama pelaksanaan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali. Salah satu orang terkaya di dunia itu menjadi salah satu pembicara pada pembukaan World Water Forum Ke-10.

Kehadirannya di Pulau Dewata juga dibarengi dengan peluncuran pemanfaatan layanan internet satelit miliknya yaitu Starlink untuk membantu puskesmas pembantu di kawasan terpencil yang selama ini kesulitan jaringan internet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI