Suara.com - Pernahkah Anda mengalami mobil yang terasa tidak stabil saat dikendarai? Atau mobil tiba-tiba oleng saat menikung atau mengerem?
Hati-hati, bisa jadi itu tanda-tanda masalah pada mobil Anda yang perlu segera diatasi.
Stabilitas mobil merupakan faktor penting yang menunjang keamanan dan kenyamanan berkendara. Mobil yang oleng dapat membahayakan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab mobil oleng dan cara mengatasinya, dikutip dari situs resmi Suzuki.
Baca Juga: Batal Gandengan, Renault dan VW Jalan Sendiri Bikin Mobil Listrik Murah
Penyebab Utama Mobil Oleng
1. Kondisi Ban
- Tekanan ban tidak seimbang: Tekanan ban yang tidak sama pada keempat rodanya dapat menyebabkan mobil kehilangan traksi dan sulit dikendalikan, sehingga terasa oleng.
- Ban aus atau rusak: Ban yang aus atau mengalami kerusakan seperti benjolan atau keretakan pada dinding samping dapat mengganggu kemampuan manuver dan keseimbangan mobil.
2. Masalah Suspensi
- Shockbreaker rusak: Shockbreaker yang sudah usang atau rusak tidak dapat meredam guncangan dengan baik, sehingga mobil terasa limbung dan tidak stabil.
- Komponen suspensi aus: Bushing dan ball joint yang aus pada suspensi dapat menyebabkan roda tidak sejajar dan mengganggu keseimbangan mobil.
- Ketidaksejajaran roda: Roda yang tidak sejajar akibat benturan atau kesalahan balancing dapat membuat mobil oleng saat melaju.
Solusi dan Tindakan Pencegahan
1. Perawatan Ban
Baca Juga: Ini 4 Hal yang Wajib Diketahui sebelum Memakai Asuransi Mobil
- Periksa tekanan ban secara rutin, minimal sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Sesuaikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera pada stiker di pilar pintu pengemudi atau buku manual mobil.
- Periksa kondisi ban secara berkala untuk melihat tanda-tanda keausan atau kerusakan.
- Segera ganti ban yang sudah aus atau rusak.
2. Perawatan Suspensi
- Lakukan pemeriksaan suspensi secara berkala di bengkel terpercaya, minimal setiap 6 bulan atau 10.000 km.
- Bengkel akan memeriksa kondisi shockbreaker, bushing, ball joint, dan kesejajaran roda.
- Segera tangani masalah yang teridentifikasi untuk menjaga kinerja suspensi optimal.
Dengan mengetahui penyebab mobil oleng dan melakukan perawatan mobil secara rutin, Anda dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan keamanan dan kenyamanan selama berkendara.