Suara.com - Para penggemar mobil listrik pasti sudah tak asing dengan kabar rencana kolaborasi Renault dan Volkswagen (VW) untuk mengembangkan mobil listrik murah.
Namun, kabar terbaru yang dilansir ArenaEV justru mengejutkan! Kedua raksasa otomotif tersebut dikabarkan telah membatalkan rencana tersebut.
Awalnya, kerja sama ini bertujuan untuk menekan biaya produksi. Rencananya, VW akan menggunakan basis mobil listrik mungil terbaru Renault, Twingo, untuk mengembangkan mobil listrik murah mereka sendiri.
Dengan berbagi platform, biaya pengembangan bisa ditekan dan harga jual mobil listrik bisa lebih terjangkau.
Baca Juga: Ini 4 Hal yang Wajib Diketahui sebelum Memakai Asuransi Mobil
Sayangnya, setelah berbulan-bulan bernegosiasi, kedua perusahaan "gagal mencapai kesepakatan," menurut sumber yang dirahasiakan.
Sumber lain bahkan menyebutkan bahwa kesepakatan sebenarnya sudah di depan mata, namun VW tiba-tiba memutuskan untuk mundur dan mengembangkan mobil listrik murah pesaing Renault Twingo secara mandiri.
Keputusan ini tentunya menjadi pukulan bagi CEO Renault, Luca de Meo, yang mengharapkan kerja sama lebih erat antar produsen mobil Eropa. Tujuannya? Mencegah dominasi mobil listrik murah asal Tiongkok yang semakin gencar memasuki pasar global.
Meski batal berduet dengan VW, Renault tetap melanjutkan pengembangan Twingo listrik seorang diri. Selain itu, mereka juga terbuka untuk bermitra dengan produsen mobil lain.
Sementara itu, VW dikabarkan akan mengumumkan keputusan resmi mengenai mobil listrik murah mereka dalam beberapa minggu mendatang. CEO VW, Thomas Schaefer, sebelumnya menyatakan ambisi untuk meluncurkan mobil listrik terjangkau di tahun 2027.