Suara.com - Pernahkah kalian bertanya-tanya, apa sih benda yang mengembang seketika saat terjadi kecelakaan mobil? Yap, itu adalah airbag.
Airbag adalah kantung udara yang terpasang di dalam mobil, biasanya di dashboard dan jok. Fungsinya untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera serius saat terjadi benturan keras.
Bagaimana Cara Kerja Airbag?
Airbag akan berkerja secara spontan ketika sensor menangkap tabrakan atau benturan keras.
Baca Juga: Selebgram Zoe Levana Geram Terjebak di Jalur Busway, Bisa Terancam Penjara Ternyata
Ketika sensor mendeteksi benturan, sinyal dikirimkan ke modul airbag. Kemudian modul airbag kemudian memicu ledakan kecil yang menghasilkan gas nitrogen.
Gas nitrogen tersebut mengisi kantong udara dalam waktu milidetik, mengembang dan melindungi tubuh.
Ada beberapa jenis-jenis airbag yang wajib diketahui.
- Airbag Depan: Melindungi pengemudi dan penumpang depan dari benturan frontal.
- Airbag Samping: Melindungi tubuh dari benturan samping.
- Airbag Lutut: Melindungi lutut dan kaki bagian bawah dari benturan.
- Airbag Tirai Udara: Melindungi kepala dan leher dari benturan samping dan atas.
Tips Keamanan Airbag
- Selalu kenakan sabuk pengaman. Airbag bekerja lebih optimal jika dikombinasikan dengan sabuk pengaman.
- Posisikan duduk yang benar. Hindari duduk terlalu dekat dengan airbag, idealnya jarak antara tubuh dan airbag sekitar 25 cm.
- Jangan meletakkan benda di atas airbag. Benda-benda tersebut dapat mengganggu kinerja airbag.
- Perhatikan usia airbag. Airbag memiliki masa pakai sekitar 10-15 tahun.
Airbag adalah fitur keselamatan penting yang dapat menyelamatkan nyawa. Pastikan kamu mengetahui cara kerja dan tips keamanannya agar terhindar dari cedera serius saat terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Seberapa Penting Wiper Belakang pada Mobil?