Suara.com - Bagi para pecinta otomotif, menjaga keindahan dan performa mobil adalah sebuah keharusan. Coating dan wax merupakan dua senjata pamungkas untuk melindungi cat mobil dari berbagai macam kerusakan.
Coating menawarkan perlindungan jangka panjang dengan daya tahan yang superior, sedangkan wax memberikan kilau dan perlindungan ekstra dalam jangka pendek.
Pertanyaannya, apakah mobil yang sudah dilapisi coating masih membutuhkan polesan wax tambahan?
Dikutip dari situs resmi Suzuki, jawabannya: Boleh, tapi dengan pertimbangan.
Baca Juga: 5 Fakta Dempul Mobil: Ini yang Wajib Diketahui
Memahami Lapisan Coating dan Wax Mobil
- Coating: Lapisan semi permanen yang terbuat dari bahan sintetis atau organik. Memberikan perlindungan terhadap sinar UV, jamur, air, dan goresan ringan. Memberikan efek kilau yang dalam dan tahan lama.
- Wax: Lapisan temporer yang terbuat dari lilin alami atau sintetis. Meningkatkan kilau cat, memberikan perlindungan UV jangka pendek, dan membantu mencegah noda air. Daya tahannya lebih singkat dibandingkan coating dan perlu diaplikasikan ulang secara berkala.
Interaksi Coating dan Wax
Coating memiliki sifat hidrofobik (menolak air) yang kuat, membuat wax sulit menempel. Sehingga penggunaan wax yang tidak kompatibel dapat merusak lapisan coating.
Dampak Negatif Wax pada Coating
- Kurang Menempel: Sifat licin coating membuat wax meluncur dan tidak bisa membentuk lapisan yang optimal.
- Kerusakan Coating: Wax tertentu mengandung bahan abrasif ringan yang dapat mengurangi daya tahan dan kilau coating.
Manfaat Wax pada Mobil Ber-Coating
Baca Juga: Bahaya Tersembunyi di Balik Terik Matahari pada Mobil saat Parkir,
- Meningkatkan Kilau: Wax tertentu dapat meningkatkan kilau dan memberikan efek "wet look" pada cat yang sudah dilapisi coating.
- Perlindungan Tambahan: Wax dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap sinar UV dan kontaminan ringan dalam kondisi tertentu.
Waxing mobil ber-coating boleh dilakukan, namun dengan pertimbangan dan kehati-hatian. Pilihlah wax yang kompatibel dan aplikasikan dengan teknik yang tepat untuk menghindari kerusakan pada lapisan coating. Konsultasikan dengan ahli detailing mobil jika Anda ragu.