Suara.com - Perusahaan induk KTM, Pierer Mobility Group (PMG), baru saja memperluas jangkauannya dengan mengakuisisi hak impor dan distribusi motor listrik Zeeho untuk wilayah Eropa.
Nama Zeeho mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, sebenarnya Zeeho adalah divisi motor listrik dari pabrikan CFMoto, yang sudah lama menjalin hubungan dengan PMG.
Sebagai gambaran, CFMoto saat ini memproduksi mesin parallel twin 790cc yang digunakan pada KTM 790 Duke dan 790 Adventure.
Selain itu, CFMoto juga menggunakan motor KTM RC4 GP dalam ajang balap Moto3 World Championship (dan berhasil meraih tiga kemenangan di tahun ini bersama pebalap David Alonso dari Aspar Team).
Baca Juga: Laris Manis! Dibuang Ducati, KTM Siap Tampung Jorge Martin
Menurut laporan Visordown, kerja sama terbaru ini menjadikan PMG sebagai importir dan distributor eksklusif motor listrik Zeeho asal China di Eropa.
Ini berarti tiga produk Zeeho, yaitu AE6+, AE8 S+, dan C!ty Sport, akan segera meluncur di benua tersebut.
AE6+ dan AE8 S+ adalah dua skuter listrik yang ditawarkan Zeeho. AE6+ memiliki performa setara dengan skuter bermesin bensin 125cc, sedangkan AE8 S+ mengusung gaya maxi scooter yang lebih bongsor.
Sementara itu, C!ty Sport memiliki tampilan yang paling mirip motor dibanding kedua saudaranya. Namun, motor listrik ini memiliki performa paling rendah.
Dengan tenaga 1.8 kW (2.4bhp), C!ty Sport hanya masuk dalam kategori moped dan memiliki kecepatan tertinggi 43 km/jam.
Baca Juga: Beraksi Pagi Hari, Maling Motor di Tanjung Priok Cegat Korban di Jalan Lalu Dituduh Tusuk Saudara
Meski belum ada informasi resmi terkait kehadiran motor listrik Zeeho di Indonesia, akuisisi PMG ini menjadi sinyalemen positif. Dengan jaringan distribusi yang luas, bukan tidak mungkin motor listrik Zeeho bisa masuk ke pasar Indonesia di masa mendatang.