Panasonic Bocorkan Alasan Tesla Kalah Saing dari Mobil Listrik China, Ini Sebabnya

Senin, 20 Mei 2024 | 10:51 WIB
Panasonic Bocorkan Alasan Tesla Kalah Saing dari Mobil Listrik China, Ini Sebabnya
Potret Tesla Model X berkendara di jalan raya (dok. Tesla, Inc.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjualan kendaraan listrik di Amerika Serikat (AS) yang melambat ternyata lebih mengkhawatirkan daripada perkiraan banyak orang. Hal ini berakibat pada penurunan drastis produk yang dipasok Panasonic kepada mitra strategisnya di AS, Tesla, dan melemahkan target keuntungan unit baterai kendaraan listrik Panasonic.

Dilansir dari Asia Nikkei, analis meyakini bahwa penurunan penjualan baterai 1865, yang digunakan oleh Model X dan Model S Tesla, menjadi alasan utama Panasonic menurunkan produksi produk tersebut.

Namun, menurut Presiden dan CEO Panasonic Holding, Yuki Kusumi, terdapat faktor lain yang lebih kompleks.

Kusumi mengakui bahwa Panasonic terlambat dalam membaca perubahan strategi Tesla dan pergeseran fokus perusahaan otomotif di AS terhadap EV (Electric Vehicle) ke produk lain.

Baca Juga: Berkat Cloud EV, Wuling Pimpin Merek China Kuasai Pasar Mobil Listrik Indonesia

Pergeseran ini sejalan dengan kebangkitan industri mobil listrik China yang dipelopori oleh BYD.

Dukungan kuat pemerintah China mendorong merek-merek mobil listrik mereka mendunia dan bahkan memasuki pasar otomotif di Eropa, bersaing dengan merek-merek mobil Eropa yang sudah mapan.

Keberhasilan China ini dilandaskan pada target khusus untuk mobil listrik. Pada tahun 2025, China menargetkan 20 persen mobil baru yang dijual harus merupakan mobil berenergi baru atau New Energy Vehicle (NEV).

Tesla Model S Plaid [Tesla via ANTARA].
Tesla Model S Plaid [Tesla via ANTARA].

Pada tahun 2035, China berharap NEV akan menjadi jenis mobil yang paling banyak terjual.

"China kini memimpin dalam produksi dan meningkatkan keunggulan komparatifnya, mengandalkan pasar domestiknya yang besar dan keunggulan sebagai penggerak pertama," tulis analis dari Natixis Asia.

Baca Juga: Baterai Mobil Hybrid Rusak Apakah Masih Bisa Jalan? Begini Penjelasannya...

Kemajuan pesat China dalam industri mobil listrik ini menjadi tantangan bagi Panasonic dan Tesla.

Mereka perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan strategi para pesaingnya jika ingin mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri kendaraan listrik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI