Suara.com - Penjualan mobil hybrid di Indonesia terus tumbuh di April 2024, meski pemerintah tampaknya masih ogah-ogahan memberikan insentif untuk mobil yang mengombinasikan mesin berbahan bakar minyak dan listrik tersebut.
Berdasarkan laporan asosiasi industri kendaraan roda empat Indonesia, Gaikindo, selama April 2024, sebanyak 3.323 unit mobil hybrid terjual. Jumlah itu naik sekitar 15 persen dari April 2023 lalu, ketika jumlah penjualan mobil hybrid sekitar 2.870 unit saja.
Selama Januari - April 2024, sudah sebanyak 16.561 unit mobil hybrid terjual, naik sekitar 67 persen dari perolehan di periode Januari - April 2023, ketika mobil hybrid hanya terjual sebanyak 9.287 unit.
Baca Juga: Studi: Toyota Dapat Skor Terendah untuk Urusan Kendaraan Ramah Lingkungan
Toyota masih menjadi penopang utama di pasar mobil hybrid Indonesia. Di April saja, Toyota berhasil menjual 1.697 unit. Selama 4 bulan pertama di 2024, sebanyak 8.618 unit mobil hybrid Toyota yang laris terjual.
Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menjadi model yang paling laris, dengan jumlah terjual sebanyak 6.775 unit selama Januari - April 2024.
Di urutan kedua ada Suzuki, yang mengandalkan Ertiga dan XL7 hybrid. Dua mobil itu terjual sebanyak 1072 unit di April dan 5258 unit di periode Januari - April 2024.
Ketiga ada merek Jepang lainnya, Honda yang menjual sebanyak 259 unit Honda Accord HEV dan CRV HEV di April. Selama Januari - April 2024, Honda sudah menjual 1421 unit mobil hybrid.
Di peringkat empat ada Lexus, merek di bawah Toyota, yang menjual 226 unit mobil hybrid dan sebanyak 856 unit di Januari - April 2024.
Baca Juga: Berkat Cloud EV, Wuling Pimpin Merek China Kuasai Pasar Mobil Listrik Indonesia
Secara umum pasar mobil hybrid Indonesia terus tumbuh dan masih lebih dominan mobil listrik murni, yang hingga April 2024 hanya terjual sebanyak 7745 unit.
Pasar mobil hybrid sendiri masih berada angka 5,7 persen dari total pasar roda empat Indonesia yang hingga April 2024 mencapai 289.555 unit.
Kondisi ini berlangsung ketika pemerintah masih tampak ragu memberikan insentif untuk mobil hybrid seperti layaknya mobil listrik murni. Dalam beberapa kesempatan pemerintah mengatakan masih akan mengkaji kemungkinan memberikan insentif untuk kendaraan hybrid.