Suara.com - Penjualan mobil listrik di Indonesia pada April 2024 mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Wuling, merek asal China dengan mobil terbarunya Cloud EV muncul sebagai jawara terbaru.
Wuling Cloud EV, yang pekan ini diumumkan dengan harga Rp 398 juta, mendominasi penjualan setelah berhasil terjual sebanyak 597 unit hanya selama April.
Secara total, Wuling masih menjadi penguasa pasar mobil listrik murni dengan menjual 1035 unit mobil listrik pada April. Selama empat bulan pertama 2024, Wuling juga masih perkasa dengan menjual 4842 unit EV.
Baca Juga: Wuling Finance dan Akulaku Berkolaborasi Dalam Sektor Pembiayaan Otomotif
Dengan demikian Wuling menguasai 62,5 persen pasar mobil listrik Indonesia, yang selama Januari - April 2024 berjumlah 7745 unit.
Jika dirinci, selama 4 bulan 2024 model Wuling Binguo EV adalah EV paling laris di Tanah Air dengan penjualan mencapai 3513 unit. Di urutan dua ada Wuling Air EV yang terjual sebanyak 732 unit.
Merek kedua yang paling dominan juga berasal dari Tiongkok, Chery yang sejauh ini hanya mengandalkan satu model yakni Omoda E5. Selama April, sebanyak 410 unit Omoda E5 terjual atau totalnya 1291 unit dari Januari - April 2024.
Di urutan ketiga ada Morris Garage, yang sebenarnya masih berada di bawah naungan Wuling Motors, yang menjual 759 unit EV selama Januari - April. MG 4 EV yang sudah dirakit di Indonesia menjadi tulang punggung merek asal Inggris tersebut, dengan penjualan mencapai 531 unit selama empat bulan.
Baca Juga: Berikan Garansi Baterai untuk Cloud EV, Wuling Pastikan Hangus Jika Pindah Tangan
Di urutan keempat ada Hyundai asal Korea Selatan yang selama empat bulan pertama 2024 sudah menjual 461 unit mobil. Ioniq 5, yang dirakit di Indonesia, menjadi penopang utama Hyundai di pasar EV.
Meski demikian pasar mobil listrik murni Indonesia menyusut 14 persen pada April, dengan penjualan hanya sekitar 1830 unit dari 2140 unit pada Maret.
Sementara itu secara total pasar mobil listrik pada April masih stagnan di kisaran 2,6 persen atau sekitar 7745 unit dari total pasar roda empat nasional, yang volume penjualannya menyusut ke angka 289.555 unit.