Suara.com - Pernahkah kalian merasakan saat perjalanan mobi bergoyang bahkan oleng? Ini menjadi tanda harus berhati-hati.
Pasalnya mobil bergoyang merupakan indikasi ketidakstabilan. Ini bukan hanya bikin nggak nyaman, tapi juga bisa membahayakan.
Untuk itu, kenali beberapa penyebab mobil bergoyang atau oleng agar tidak terjadi hal membahayakan seperti tips yang dibagikan oleh Suzuki Indonesia ini.
Kondisi Ban
Baca Juga: Rizwan Fadilah Berbekal Mobil Mewah Dekati Leya, Tapi Koleksi Moge Sang Ayah Malah Bikin Minder
- Tekanan tidak seimbang: Bayangkan ban seperti sepatu. Tekanan yang tidak seimbang akan membuat pijakan tidak sempurna dan berpotensi membuat mobil oleng.
- Aus atau rusak: Ban aus seperti tapak yang sudah halus, fungsinya untuk mencengkeram jalan berkurang, sehingga mobil lebih mudah kehilangan kendali.
Suspensi:
- Shockbreaker rusak: Ibarat peredam kejut pada tubuh kita, suspensi yang bermasalah membuat mobil kesulitan meredam guncangan jalan, sehingga penumpang dan pengemudi merasakan ketidakstabilan.
- Komponen aus: Kerusakan pada komponen suspensi seperti bushing dan ball joint juga bisa menyebabkan mobil oleng.
- Kesejajaran roda tidak tepat: Roda yang tidak sejajar dapat menyebabkan mobil menarik ke satu sisi dan terasa oleng.
Solusi dan Pencegahan:
- Perawatan ban: Periksa tekanan dan kondisi ban secara rutin.
- Perawatan suspensi: Lakukan pemeriksaan suspensi secara berkala.
- Gaya mengemudi: Hindari mengemudi agresif dan perhatikan batas kecepatan.
- Muatan: Pastikan muatan mobil tidak melebihi batas yang ditentukan.
Dengan memahami penyebab dan solusinya, kalian dapat memastikan keamanan dan kenikmatan selama berkendara. Ingat, mobil oleng bukan hanya masalah kenyamanan, tapi juga keselamatan.