Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan akan mempertimbangkan usulan Pelatih Timnas Shin Tae yong untuk bekerja sama dengan PSSI, sebagai bentuk dukungan untuk sepak bola Indonesia.
Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan pihaknya menyambut baik usulan Shin Tae yong untuk berkolaborasi dengan PSSI.
“Terkait kerjasama dengan PSSI yang dilontarkan oleh Coach Shin Tae-yong, tidak menutup kemungkinan kami juga akan berkolaborasi dengan PSSI, bahkan kami melihat kesempatan kerja sama yang baik, dalam hal ini mengenai penggunaan mobil listrik Hyundai seperti Ioniq 5, Ioniq 6, bahkan Genesis Electrified G80,” ujar Frans dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Lebih lanjut Frans menungkapkan bahwa sepak bola bukan dunia yang asing untuk Hyundai, perusahaan asal Korea Selatan.
Baca Juga: Joget STY di Iklan Mie Instan Bikin Heboh Korsel, Sampai Masuk Variety Show
“Seperti yang kita ketahui, dukungan Hyundai di tingkat global terhadap industri sepakbola sudah dimulai sejak tahun 1999 ditandai dengan kerja sama antara Hyundai dan FIFA," terang Frans.
Selain itu pada saat perhelatan U-17 FIFA World Cup di Indonesia silam, Hyundai juga mendukung dengan memfasilitasi kendaraan listrik Ioniq 5 dan Ioniq 6 sebagai kendaraan operasional untuk VIP.
Sebelumnya diwartakan bahwa HMID kembali memberikan hadiah berupa mobil listrik mewah Genesis Electrified G80 untuk Shin Tae yong. Hadiah yang diberikan pada pekan ini adalah bentuk apresiasi atas kesuksesan pelatih asal Korsel tersebut bersama Timnas.
Selain itu, Frans mengatakan pihaknya juga akan terus memperluas kerja sama dengan perusahaan, BUMN, dan pemerintah terkait kendaraan dinas listrik yang diperuntukkan bagi Pejabat Eselon I dan Eselon II, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Tentunya mobil listrik Hyundai dapat menjadi pilihan utama untuk mobilisasi sehar-hari di sana khususnya bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya. Kami juga berencana menghadirkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau dalam waktu dekat,” terang Frans.
Baca Juga: Vietnam Anggap Serius Rumor Phillipe Troussier Jabat Direktur Teknik PSSI
Frans juga menambahkan bahwa pemerintah sempat menginformasikan jika mobil listrik di IKN harus menggunakan mobil listrik yang dirakit di Indonesia.
Hyundai menyambut baik hal ini karena sejak tahun 2022 tepatnya di bulan Maret Hyundai telah menghadirkan IONIQ 5 yang merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).
Kesiapan produksi mobil listrik Hyundai di Indonesia juga didukung oleh hadirnya pabrik baterai sel - PT HLI Green Power (HLI) dan baterai sistem Hyundai Energy Indonesia (HEI).
“Ke depannya baterai sel dan baterai sistem akan resmi buatan dalam negeri. Sebagai pioneer elektrifikasi di Indonesia, sinergi dengan pemerintah Indonesia menjadi suatu keharusan, tentunya kami pun mendukung serta menunggu arahan dari pemerintah dalam memajukan era elektrifikasi di Tanah Air,” tutup Frans.