Tesla Kembali Pangkas Karyawan, 600 Orang Terkena PHK!

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 15 Mei 2024 | 12:18 WIB
Tesla Kembali Pangkas Karyawan, 600 Orang Terkena PHK!
Prestige Bawa Tesla Model 3 Highland ke Indonesia. (Foto: Prestige)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia otomotif kembali digemparkan dengan berita putus hubungan kerja (PHK) massal di Tesla. Ratusan karyawan harus menerima kenyataan pahit setelah pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini mengajukan dokumen ke negara bagian California.

Berdasarkan dokumen tersebut, Tesla berencana melakukan PHK terhadap 600 karyawannya. Rinciannya adalah 223 orang di fasilitas Palo Alto dan 378 orang di pabrik Freemont.

Proses PHK akan mulai berlangsung pada tanggal 20 Juni 2024. Belum ada informasi resmi apakah para karyawan yang terkena PHK sudah menerima pemberitahuan.

Palo Alto merupakan salah satu pusat pengembangan dan produksi utama Tesla. Lokasi ini berperan dalam mendesain dan membangun peralatan powertrain, serta menjadi markas besar tim engineering untuk seluruh lini produk Tesla.

Baca Juga: Viral Mobil Pengunjung Taman Safari Mogok di Kawasan Harimau, Sempat Trauma Kehabisan Oksigen Hingga Diterkam!

Sementara itu, pabrik Freemont adalah fasilitas produksi penuh yang memiliki lima jalur perakitan.

Hampir semua model Tesla saat ini, kecuali Cybertruck, diproduksi di pabrik tersebut. Singkatnya, kedua lokasi ini memegang peranan vital bagi kesuksesan Tesla.

Pabrik Tesla di Shanghai.[ANTARA/REUTERS/Aly Song]
Pabrik Tesla di Shanghai.[ANTARA/REUTERS/Aly Song]

Carscoops melaporkan bahwa dalam kurun waktu dua minggu pada pertengahan Juni, sekitar 600 karyawan Tesla harus angkat kaki.

Jika digabungkan dengan PHK sebelumnya yang berjumlah 2.700 orang di Bay Area dan 2.688 orang di Texas, maka total karyawan yang terkena PHK Tesla tahun ini mencapai minimal 5.989 orang.

Angka ini mendekati prediksi Tesla sendiri yang akan memangkas 6.020 karyawan pada 2024.

Baca Juga: Hindari Spare Part Mobil Palsu, Begini Tips Tepat yang Wajib Diketahui

Meski demikian, ada kabar bahwa Tesla juga sedang melakukan perekrutan kembali untuk posisi tertentu, salah satunya di tim Supercharger.

Dengan demikian, hanya Tesla yang mengetahui angka pasti pengurangan karyawan akibat PHK ini.

Mobil Tesla Model 3 buatan China dipajang saat upacara pengiriman di Shanghai Gigafactory milik produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat tersebut di Shanghai, China, Senin (30/12/2019) [Antara/REUTERS/Yilei Sun/wsj/djo]
Mobil Tesla Model 3 buatan China dipajang saat upacara pengiriman di Shanghai Gigafactory milik produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat tersebut di Shanghai, China, Senin (30/12/2019) [Antara/REUTERS/Yilei Sun/wsj/djo]

PHK massal ini merupakan bagian dari rencana Tesla untuk mengurangi 10% jumlah karyawannya secara global. Pada awal 2024, Tesla tercatat memiliki sekitar 140.000 karyawan. Dengan kata lain, PHK yang terjadi saat ini kemungkinan baru separuhnya.

Pada akhirnya, langkah ini diambil Tesla untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi perusahaan.

Pasalnya, pada kuartal pertama 2024, Tesla mengalami penurunan drastis dalam pendapatan dan profit. PHK diharapkan menjadi salah satu cara untuk bangkit kembali.

Gelombang pertama PHK yang menargetkan karyawan di Bay Area akan dimulai pada 14 Juni, disusul gelombang kedua pada 20 Juni.

Masing-masing gelombang diperkirakan memakan waktu sekitar dua minggu untuk selesai. Belum ada informasi pasti kapan karyawan yang terdampak akan menerima pemberitahuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI