Tesla Pekerjakan Kembali Karyawan yang Terkena PHK

Selasa, 14 Mei 2024 | 20:15 WIB
Tesla Pekerjakan Kembali Karyawan yang Terkena PHK
Mobil listrik Tesla Model 3 diresmikan saat acara peluncuran resmi Tesla di Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022). [Lillian SUWANRUMPHA/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla dikabarkan kembali memanggil sejumlah karyawan yang sudah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir dari Carscoops, Selasa (14/5/2024), meskipun Elon Musk tidak memberikan rincian tentang rencana Tesla untuk jaringan pengisian dayanyan. Beberapa karyawan yang diberhentikan kini dipekerjakan kembali ke dalam tim.

Meskipun masih belum jelas berapa banyak staf yang kembali, Max de Zegher, direktur pengisian untuk Amerika Utara, kembali bekerja di perusahaan mobil tersebut.

Surat PHK Karyawan Tesla Beredar di Media Sosial, Cara Elon Musk Dinilai Kejam

Baca Juga: Dapat Hadiah Mobil Listrik, Shin Tae yong Akui Sebelumnya Pengguna Mobil Hybrid

Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda mantan eksekutif puncak infrastruktur pengisian daya Tesla, Rebecca Tinucci, akan kembali.

Sebelumnya beredar luas surat PHK karyawan Tesla di dunia maya.

Surat PHK yang dikeluarkan Tesla banyak menjadi perbincangan karena dinilai tak manusiawi dan terlalu sadis.

Surat PHK yang disebarkan mantan karyawan Tesla memang terbilang singkat. Bahkan cara yang dilakukan dinilai tidak manusiawi.

Berkah Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tambah Koleksi Mobil Mewah

Baca Juga: Berkah Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tambah Koleksi Mobil Mewah

Total hanya ada 148 kata yang digunakan perusahaan pimpinan Elon Musk tersebut untuk memberhentikan karyawannya.

"Kami menghubungi Anda untuk menyampaikan bahwa setelah penilaian yang mendalam kami melihat tidak ada alasan dan tempat lagi buat Anda untuk menjalankan fungsi yang Anda miliki di sini," tulis surat PHK Tesla, dikutip dari The Verge.

Lebih lanjut, isi surat PHK dari Tesla juga mengklaim telah berupaya mencari posisi lain yang bisa diisi oleh karyawan yang terkena PHK. Baik itu di Tesla maupun perusahaan lain yang dimiliki Elon Musk.

Hanya saja itu bisa diberikan jika review yang dilakukan oleh Tesla memang menyetujui adanya mutasi.

"Sayangnya kami tidak menemukan lowongan apa pun yang memenuhi syarat buat Anda," tulis surat itu lagi.

Diperkirakan jumlah karyawan Tesla yang terkena PHK mencapai 140.000 orang. Pemecatan juga tidak pandang bulu karena beberapa orang berpengaruh di Tesla juga bisa kena PHK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI