CEO Subaru, Atsushi Osaki, mengatakan kepada Automotive News, "Melalui pendekatan pengembangan bersama, produksi bersama, dan pemasokan bersama, kami akan memastikan fleksibilitas dalam pengembangan dan produksi serta mengurangi risiko bersama Toyota Motor Corp. di saat tren masa depan masih belum sepenuhnya jelas."
Selain fokus pada mobil listrik, Subaru juga tidak melupakan segmen mesin bakar. Mereka berencana untuk memperbarui powertrain hybrid e-Boxer generasi terbaru yang akan mulai diproduksi pada musim gugur 2024 di Jepang dan disusul Amerika Serikat pada 2026.
"Kami memang tengah fokus pada mobil listrik, namun kami juga percaya penting untuk tetap menjual kendaraan bermesin bakar. Oleh karena itu, kami memiliki rencana untuk memperluas lini produk hybrid kami," ujar Osaki.
Kemitraan strategis dengan Toyota dan pengembangan produk yang adaptif menjadi kunci langkah Subaru dalam menghadapi era elektrifikasi. Mari kita tunggu kehadiran 3 SUV listrik baru Subaru yang dijadwalkan meluncur pada 2026!