Suara.com - Radiator adalah salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi sebagai sistem pendingin mesin. Ketika mobil dihidupkan, suhu mesin akan meningkat seiring waktu.
Radiator mendinginkan mesin dengan menjaga temperatur optimal dan mengalirkan air ke seluruh saluran sistem pendingin di area mesin.
Fungsi utama radiator adalah mengurangi panas yang dihasilkan saat mesin bekerja, berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan mesin, membersihkan komponen mesin dari kotoran, serta melindungi mesin mobil dari korosi.
Pentingnya Merawat Radiator
Baca Juga: Selera Mobil Pacar Baru Sule Gak Main-Main, Banyak Digunakan Para Artis
Volume air radiator dapat berkurang karena kebocoran atau suhu mesin yang terlalu panas (overheat). Jika radiator kehabisan air, mesin bisa mengalami overheat yang berisiko menyebabkan kerusakan serius hingga mobil terbakar atau meledak.
Perbaikan akibat overheat bisa sangat mahal, bahkan dalam beberapa kasus, pemilik kendaraan harus mengganti mesin agar mobil kembali berfungsi normal.
Oleh karena itu, menjaga kondisi radiator sangat penting untuk menghindari overheat dan kerusakan pada mesin.
Fungsi Air Radiator
Air radiator memiliki beberapa fungsi penting:
Baca Juga: Bahaya Ban Mobil Pecah di Perjalanan, Kenali Tanda-tandanya Sebelum Terlambat
- Mengurangi Panas: Air radiator mendinginkan mesin saat bekerja, menjaga temperatur agar tetap optimal.
- Pelumas Tambahan: Menggunakan air radiator dengan bahan campuran glikol membantu mengurangi gesekan mesin.
- Membersihkan Komponen Mesin: Air radiator membantu membersihkan kotoran yang bisa menghambat performa mesin.
- Melindungi dari Korosi: Air radiator melindungi mesin dari karat dan korosi yang bisa merusak komponen.
Apakah Aman Isi Air Radiator dengan Air Biasa?
Banyak pengendara mobil masih menggunakan air biasa untuk mengisi radiator dibandingkan memakai coolant. Namun, apakah hal ini aman?
Dikutip dari sits resmi Mitsubishi, mengisi radiator dengan air biasa, seperti air keran, ternyata tidak cukup dan bisa berisiko.
Air keran memiliki kandungan zat besi yang tinggi yang dapat menimbulkan karat pada komponen radiator.
Karat ini bisa menghambat aliran air dan menyebabkan overheat.
Gunakan Radiator Coolant
Untuk menjaga keawetan radiator dan mencegah korosi, sangat disarankan menggunakan radiator coolant yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Coolant memiliki formula khusus yang melindungi mesin dari korosi, membersihkan kotoran, dan mengoptimalkan pendinginan mesin.
Dengan coolant, performa radiator akan lebih maksimal dan mesin mobil akan terhindar dari masalah-masalah yang disebabkan oleh penggunaan air biasa.
Jadi, pastikan radiator mobil Anda selalu dalam kondisi prima dengan menggunakan coolant yang direkomendasikan.