MotoGP 2027: Aturan Baru Picu Debat, Bagnaia dan Marquez Beda Pendapat

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 14 Mei 2024 | 17:53 WIB
MotoGP 2027: Aturan Baru Picu Debat, Bagnaia dan Marquez Beda Pendapat
Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (tengah) mengungguli pebalap Ducati Spanyol Marc Marquez (kiri) dan pebalap Aprilia Spanyol Maverick Vinales saat sprint race MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada Sabtu (23/3/2024). (ANTARA/AFP/Patricia De Melo Moreira)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim balap MotoGP 2027 akan diwarnai dengan perubahan regulasi yang cukup signifikan. Hal ini tentunya menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan pembalap.

Dua pembalap top, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, ternyata memiliki pandangan yang berbeda terkait perubahan aturan tersebut.

Bagnaia: Kecepatan Adalah Raja!

Bagnaia, juara dunia MotoGP 2022, saat diwawancara SpeedWeek, menekankan pentingnya kekuatan motor.

"Saya hanya menginginkan motor tercepat. Kecepatan motor tidak akan pernah cukup, bahkan motor sekarang sudah sangat kencang. Saya hanya ingin motor yang bisa membawa saya menang," ujar Bagnaia.

Soal banyaknya tombol pada motor yang kerap dikeluhkan pembalap lain, Bagnaia menanggapinya dengan santai.

"Saya tidak mengerti kenapa beberapa pembalap bilang ini sulit. Mereka hanya perlu terbiasa. Bagi saya, menggunakan tombol selama balapan sudah menjadi hal yang normal. Itu bagian dari pekerjaan. Jika Anda ingin cepat, Anda harus melakukannya. Mungkin pembalap lain yang mengeluh karena motor mereka tidak selevel dengan motor kami. Jadi mereka ingin menghilangkan beberapa hal agar keuntungan kami hilang," sindir Bagnaia.

Duel Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (Instagram/marcmarquez93)
Duel Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (Instagram/marcmarquez93)

Marquez: Skill Rider Kembali Jadi Sorotan

Berbeda dengan Bagnaia, Marc Marquez justru menyambut baik perubahan aturan ini. Marquez, peraih gelar juara dunia MotoGP enam kali, sependapat dengan Maverick Vinales soal dihilangkannya perangkat penyesuaian ketinggian motor (ride-height device).

Baca Juga: Alasan Memalukan Ini Bikin MotoGP India Terancam Batal, Apa Sebab?

"Tentu saja, dihilangkannya perangkat penyesuaian ketinggian belakang akan menguntungkan pembalap yang punya teknik lebih baik. Karena ini bukan hal yang sama. Sekarang Anda hanya perlu membuka gas penuh dan lihat motornya melesat. Tapi tanpa perangkat itu, saat wheelie terjadi, gaya balap akan sangat berubah. Anda tidak bisa terus membuka gas penuh. Jadi semuanya akan berubah. Bagi saya, skill rider akan lebih berpengaruh terhadap catatan waktu," jelas Vinales kepada Motorsport.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI