Suara.com - Mahalini, istri dari Rizky Febian pernah blak-blakan dimana memiliki kebiasaan buruk pada motor yang dimilikinya. Ia mengaku tak pernah pergi ke bengkel, hanya sekadar mengganti oli mesin.
Hal ini pertama kali diungkapkan dalam live Instagram @uan.kaisar yang di-repost oleh TikTok @mykylinz.
Pemilik akun bernama Julian melemparkan candaan dengan sebuah pantun yang menyinggung tentang motor dan montir.
Dari sini, Mahalini secara blak-blakanjarang melakukan servis motor. Pelantun lagu Kisah Sempurna ini juga tak mengenal apa itu montir.
Baca Juga: Pengantin Baru Lagi Mesra-mesranya, Mahalini Pakai Barang Branded Belasan Juta
"Emang benerin motor tuh montir ya?" tanya Mahalini.
Lalu Julian bertanya kepada istri dari Rizky Febian tentang gak pernah memperbaiki motor. Mahalini menjawab tidak sembari tertawa.
Meski tak pernah memperbaiki motor, ia tetap bisa mengendarai kendaraan roda dua tersebut.
"Gak pernah benerin motor gaes. Lu pasti cuma isi bensin aja gak pernah ganti oli," ujar Julian kepada Mahalini.
Kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan untuk para pemilik motor. Pasalnya, hal ini bisa bikin boncos pemilik motor ke depannya khususnya ganti oli mesin.
Baca Juga: Busi Motor Ngadat? Kenali 4 Tandanya Biar Gak Boncos
Danang Priyo Kumoro selaku Technical Training Instructor Astra Motor Yogyakarta, oli mesin memiiki fungsi vital di dalam motor.
Fungsi pokok oli mesin yakni sebagai pelumas yang mengurangi gesekan pada komponen mesin. Dengan adanya pelumas ini mesin dapat bekerja secara halus dan komponen tidak mudah aus.
Lalu, fungsi lain dari oli mesin sebagai perapat yang merapatkan celah pada ruang bakar. Hal ini dapat mencegah adanya kebocoran kompresi pada mesin.
Selain itu, oli mesin juga berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen mesin sehingga membuat mesin dapat beroperasi pada suhu ideal.
"Selain ketiga fungsi tadi, oli mesin juga berfungsi untuk membersihkan komponen dari kotoran dan mencegah terjadinya endapan yang menghambat kerja mesin. Disamping itu, oli mesin juga mencegah karat pada permukaan komponen logam." pungkas Danang Priyo Kumoro.