Suara.com - Para pemilik Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 tertentu perlu memperhatikan informasi penting ini! PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja mengumumkan program recall atau penarikan kembali untuk melakukan perbaikan pada lini produk mobil listrik mereka.
Program recall ini berkaitan dengan pembaruan software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU). Komponen ini merupakan bagian penting yang bertanggung jawab untuk proses pengisian daya baterai mobil listrik Hyundai.
Usut punya usut, ternyata program recall ini sudah berjalan sejak 6 Maret 2024 dan melibatkan 9.000 unit yang dipasarkan sejak Maret 2022 hingga April 2024. Jika software ICCU tidak diperbarui, maka berpotensi menimbulkan masalah saat pengisian daya dengan sistem AC.
Oleh karena itu, HMID menghimbau para pemilik kendaraan yang terdampak untuk segera melakukan perbaikan gratis di dealer Hyundai terdekat.
Baca Juga: Waspada, 5 Benda Ini Berbahaya Jika Ditinggal di Mobil Saat Parkir
Proses perbaikan ini dijamin singkat, hanya membutuhkan waktu 20 menit. Bagi konsumen fleet, HMID juga menyediakan layanan mobile service untuk memudahkan proses perbaikan.
Penting untuk diingat:
- Dampak: Jika software ICCU tidak diperbarui, berpotensi menimbulkan masalah saat pengisian daya dengan sistem AC.
- Model yang terdampak: Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 tertentu (dipasarkan sejak Maret 2022 hingga April 2024).
- Jumlah unit: 9.000 unit.
- Solusi: Lakukan perbaikan software ICCU di dealer Hyundai terdekat secara gratis.
- Durasi perbaikan: 20 menit.
- Layanan tambahan: Mobile service untuk konsumen fleet.
Jangan abaikan program recall ini! Segera hubungi dealer Hyundai terdekat untuk memastikan apakah mobil Anda termasuk dalam daftar recall dan lakukan perbaikan secepatnya. Keselamatan dan performa optimal mobil listrik Anda adalah prioritas utama.