Bos Toyota Pastikan Tetap Produksi Mesin Pembakaran Internal di Tengah Era Elektrifikasi

Kamis, 09 Mei 2024 | 17:15 WIB
Bos Toyota Pastikan Tetap Produksi Mesin Pembakaran Internal di Tengah Era Elektrifikasi
Ilustrasi logo Toyota. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan tekadnya untuk terus mengembangkan mesin pembakaran di tengah ramainya perusahaan otomotif yang beralih ke kendaraan elektrifikasi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh President & CEO TMC, Koji Sato di tengah TMC’s FY2024 Financial Results Press Briefing, yang berlangsung di Jepang.

Dalam pidatonya, Koji Sato menegaskan, Toyota akan terus bekerja dengan penuh tekad untuk masa depan mesin pembakaran internal

"Di masa depan ketika energi berpusat pada listrik dan hidrogen, kami berencana untuk terus secara aktif mengembangkan mesin-mesin generasi berikutnya, dengan tujuan menggunakan e-fuel dan bahan bakar cair lainnya," ujar Koji Sato, dikutip Kamis (9/6/2024).

Baca Juga: Bersaing di Segmen Mobil Keluarga, Apa Keunggulan yang Dimiliki Daihatsu Xenia?

Lebih lanjut, Sato mengatakan, Toyota bertujuan untuk semakin memperkaya kehidupan masyarakat dengan nilai mobilitas yang diciptakan melalui data. 

Tema utama tahun fiskal ini (2024) dalam upaya menuju masa depan adalah perwujudan solusi multijalur dan penciptaan landasan untuk kendaraan yang ditentukan perangkat lunak, dilakukan dengan cara Toyota yang akan mewujudkan nilai mobilitas beragam bagi para pelanggan. 

"Selama setahun terakhir, kami telah bergerak maju dalam memanfaatkan kendaraan listrik bertenaga baterai, yang merupakan bagian yang hilang dari kami," ungkapnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Toyota memang menerapkan strategi bisnis multipathway (multijalur) untuk jajaran produk yang ditawarkan.

Dengan begitu, raksasa otomotif asal Jepang ini berharap dapat menawarkan para pelanggan pilihan berbagai teknologi powertrain kendaraan, termasuk HEV (hybrid electric vehicle), PHEV (plug-in hybrid electric vehicle), BEV (battery electric vehicle), FCEV (fuel cell electric vehicle), HiCEV (Hidrogen Internal Combustion Engine), atau bahkan kendaraan bio-fuel.

Baca Juga: Toyota Innova Kembali Hadir Versi Penggerak Roda Belakang, Intip Harganya

Di mana teknologi HiCEV sendiri masih dalam tahap awal pengembangan dan penggunaannya.

"Ke depan, kami ingin mempercepat penerapan sosial mobilitas hidrogen, termasuk infrastruktur, bersama dengan mitra-mitra kami, terutama di Eropa, Tiongkok, dan Amerika Utara, di mana konsumsi hidrogen sangat tinggi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI