Bangun Pabrik di Kendal, Sunra Mampu Produksi 1 Juta Motor Listrik per Tahun

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 08 Mei 2024 | 22:58 WIB
Bangun Pabrik di Kendal, Sunra Mampu Produksi 1 Juta Motor Listrik per Tahun
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik motor listrik Sunra Indonesia di Kendal, Jawa Tengah pada 3 Mei 2024. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia) baru-baru ini telah mulai proses pembangunan pabrik motor listrik di Kendal, Jawa Tengah. Dengan investasi senilai 120 juta dolar, pabrik itu kelak mampu memproduksi 1 juta unit motor per tahun.

Pabrik motor listrik Sunra Indonesia terletak di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah di atas lahan seluas 12,7 hektare. Rencananya pabrik ini akan rampung dalam 18 bulan dan siap beroperasi pada 2025.

Di pabrik ini, Sunra akan memproduksi rangka, pengelasan, pengecatan hingga perakitan akhir. Juga akan tersedia bengkel pack baterai. Pabrik itu diharapkan memenuhi kapasitas produksi 1 juta unit motor listrik roda dua.

Chairman Sunra Group Zhang Chongshun, pada akhir pekan kemarin mengatakan pabriknya itu penting untuk menjamin kualitas produk dan memberikan layanan purna jual dengan lebih baik.

Baca Juga: Tetap Aman dan Selamat di Jalan, Ini 3 Jurus Jitu Taklukkan Motor Listrik

“Kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap program pemerintah dan mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata dia dilansir dari Antara.

Pabrik itu diperkirakan dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal. Peletakan batu pertama pabrik telah dilakukan pada Jumat (3/5/2024), dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Indonesia Taufik Bawazier.

Peletakan batu pertama juga dihadiri Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko.

Taufik Bawazier menyampaikan, saat ini pemerintah fokus pada penerapan program percepatan peningkatan ekosistem elektrifikasi kendaraan bermotor guna memenuhi komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 11,89 persen dengan usaha sendiri, sampai dengan 43,20 persen dengan bantuan internasional pada tahun 2030.

Baca Juga: Investasi USD 120 Juta, Sunra Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI