Suara.com - Rumor kencang beredar bahwa Apple dan produsen mobil listrik Rivian sedang menuju kolaborasi. Meskipun proyek mobil listrik Apple sendiri, yang dikenal dengan nama Project Titan, sudah resmi dihentikan awal tahun ini, bocoran dari sumber rantai pasokan mengindikasikan potensi kerja sama dengan startup mobil listrik yang sedang naik daun tersebut.
Dilansir dari Arena EV, Apple memiliki segudang teknologi yang dikembangkan untuk proyek mobil listrik mereka, dengan fokus utama pada kecerdasan buatan (AI).
Di sisi lain, Rivian tengah bersiap memproduksi kendaraan generasi terbaru mereka, R2 dan R3. Namun, mereka juga harus menghadapi persaingan ketat dari raksasa industri seperti Tesla, yang juga gencar berinvestasi di teknologi self-driving berbasis AI.
Kolaborasi Impian: Gabungan Teknologi dan Kapasitas Produksi
Baca Juga: Industri Mobil China Dalam Situasi Genting: Pantesan Ngebet Ekspor
Jika rumor ini benar, Rivian bisa menjadi partner ideal untuk membawa teknologi Apple ke jalanan. Ini akan menjadi dorongan signifikan bagi Rivian dalam perlombaan pengembangan teknologi self-driving.
Model R2 dan R3 berpotensi dibekali sistem buatan Apple, sehingga meningkatkan kemampuan autonomous driving mereka dan membuat Rivian lebih kompetitif.
Perjalanan Apple di Dunia Mobil Listrik: Berlanjut Lewat Tangan Lain?
Upaya Apple selama satu dekade di dunia mobil listrik, meskipun secara resmi dibatalkan, mungkin masih bisa membuahkan hasil.
Walaupun perusahaan tersebut dilaporkan telah membatalkan rencana untuk membangun mobil listrik mereka sendiri, rumor terbaru ini menunjukkan minat Apple terhadap industri otomotif yang kembali muncul.
Baca Juga: Ngaku Berat Cicil 2 Rumah, Teuku Ryan Sanggup Bikin Mobil Balap Harganya Setara 2 Alphard
Kemitraan ini bisa menjadi jalan bagi Apple untuk memanfaatkan pengetahuan berharga mereka di bidang mobil listrik tanpa perlu repot-repot membangun mobil dari awal.