Meluncur Tak Lama Lagi, Bajaj Siapkan Motor dengan Bahan Bakar "Gas Melon"

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 07 Mei 2024 | 20:04 WIB
Meluncur Tak Lama Lagi, Bajaj Siapkan Motor dengan Bahan Bakar "Gas Melon"
Bajaj Pulsar NS200. (bajajauto.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bajaj Auto, pabrikan motor kenamaan asal India, bersiap memasuki ranah bahan bakar alternatif dengan segera merilis motor bertenaga CNG (Compressed Natural Gas).

Dijadwalkan meluncur 18 Juni mendatang menurut laporan Motorbeam, bocoran mengenai desain dan fungsi motor CNG Bajaj ini pun mulai bermunculan.

Berdasarkan bocoran skema yang beredar, motor CNG Bajaj akan menggunakan rangka double cradle yang diperkuat penyangga tambahan untuk memuat tabung CNG.

Tabung CNG tersebut akan ditempatkan di tengah bawah jok pengendara, dengan posisi pengisian yang mudah dijangkau di bagian depan.

Baca Juga: HBGT Bakal Diperpanjang, Begini Respon Pelaku Industri Migas

Menariknya, motor ini tetap memiliki tangki bensin berukuran kecil dengan posisi konvensional seperti motor bensin pada umumnya.

Fitur lain yang menjadi sorotan adalah penggunaan mesin ‘sloper’ pada motor CNG Bajaj. Desain mesin ini mirip dengan model Hero Splendor lawas.

Posisi mesin yang condong ke bawah memungkinkan ruang yang cukup untuk menempatkan tabung CNG dan tangki bensin secara bersamaan.

Namun, penggunaan dua sumber bahan bakar ini juga membawa tantangan tersendiri bagi Bajaj, yaitu pendistribusian bobot yang optimal.

Dengan adanya mesin, tabung CNG, dan tangki bensin, bobot motor secara keseluruhan tentu akan bertambah. Oleh karena itu, pendistribusian bobot yang baik menjadi krusial untuk memastikan kestabilan dan pengendalian motor.

Baca Juga: Cara Panaskan Mesin Motor dengan Tepat, Jangan Asal Hidupkan Mesin

Diperkirakan mengusung mesin 125cc, motor CNG Bajaj menjadi pelopor motor dengan kombinasi bensin-CNG di India.

Bajaj Chetak (kiri) dan TVS iQube (kanan) [ANTARA/TVS/Bajaj]
Bajaj Chetak (kiri) dan TVS iQube (kanan) [ANTARA/TVS/Bajaj]

Inovasi ini diharapkan memberikan jarak tempuh yang lebih jauh serta biaya operasional yang lebih rendah. Harga CNG yang lebih terjangkau dibanding bensin tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengendara yang mencari solusi transportasi hemat biaya.

Selain pengendara perorangan, kehadiran motor bensin-CNG juga berpotensi memberi dampak signifikan di sektor bisnis, khususnya layanan pesan-antar makanan dan barang kebutuhan pokok.

Keunggulan motor ini dari segi biaya dan jarak tempuh tentunya sejalan dengan kebutuhan logistik bisnis tersebut, berpotensi merevolusi sistem transportasi jarak dekat.

Dengan spesifikasi dan potensi keuntungan yang ditawarkan, kehadiran motor CNG Bajaj diprediksi akan meramaikan pasar otomotif India. Akankah inovasi ini juga dilirik oleh pabrikan motor Indonesia? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI