Seluruh Pabrik Daihatsu Akhirnya Dibuka Lagi setelah Skandal Manipulasi Tes Keselamatan Terbongkar

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 07 Mei 2024 | 16:26 WIB
Seluruh Pabrik Daihatsu Akhirnya Dibuka Lagi setelah Skandal Manipulasi Tes Keselamatan Terbongkar
Daihatsu Rocky HEV (Hybrid Electric Vehicle) di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, ICE BSD City, Tangerang, Provinsi Banten [PT ADM].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daihatsu akhirnya mengoperasikan lagi seluruh pabrik perakitan mobilnya di Jepang pada Selasa (7/5/2024) setelah ditutup selama lebih dari 4 bulan akibat terungkapnya skandal manipulasi tes uji keselamatan.

Seperti dilansir dari Kyodo, pabrik utama Daihatsu di Ikeda, Perfektur Osaka telah mulai beroperasi lagi untuk memproduksi mobil mungil Copen setelah skandal Daihatsu terungkap pada Desember 2023 lalu.

Pengoperasian pabrik ini menandai dibuka kembalinya empat pabrik Daihatsu di Jepang. Tiga pabrik lainnya sudah dioperasikan kembali secara bertahap sejak Februari kemarin.

"Kami akan berusaha untuk memproduksi mobil secara lebih hati-hati dari sebelumnya, sehingga kualitasnya bisa terjamin," terang Daihatsu dalam pernyataan resminya, dilansir dari Kyodo.

Baca Juga: Imbas Skandal Uji Keselamatan, Daihatsu Baru Bisa Kembangkan Mobil-mobilnya di Akhir Tahun Ini

Daihatsu mengoperasikan kembali pabrik-pabriknya setelah Kementerian Transportasi Jepang mengevaluasi kembali secara keseluruhan standar-standar keselamatan pada produk buatan perusahaan. Pada April lalu pemerintah Jepang telah mencabut larangan penjualan terhadap 27 model mobil Daihatsu.

Tiga pabrik Daihatsu lainnya, yang sudah lebih dulu dibuka dan beroperasi kembali, terletak Kyoto, Shiga dan Oita.

Tadinya pabrik-pabrik itu ditutup setelah Daihatsu pada Desember mengakui telah memanipulasi hasil tes uji keselamatan pada sebagian besar mobilnya.

Adanya manipulasi tersebut merupakan hasil penyelidikan sebuah panel independen, yang ditunjuk oleh Daihatsu sendiri. Panel itu juga menemukan bahwa kecurangan itu sudah dilakukan sejak 1989 silam.

Skandal manipulasi hasil tes keselamatan Daihatsu tersebut juga berdampak ke luar negeri, termasuk Indonesia. Beberapa mobil yang diproduksi Daihatsu dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia juga termasuk dalam model terdampak skandal akbar ini.

Baca Juga: Recall Puluhan Ribu Daihatsu Xenia yang Punya Cacat Bawaan Capai 90 Persen Tahun Ini

Sementara itu Toyota, sebagai induk usaha Daihatsu, pada Februari lalu mencopot para petinggi Daihatsu. Sebagai gantinya, Masahiro Inoue yang sebelumnya menjadi bos Toyota di kawasan Amerika Selatan, ditunjuk sebagai Presiden Direktur Daihatsu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI