Suara.com - Para penggemar BMW, ada perubahan mendadak pada penamaan mobil kesayangan Anda! BMW baru saja mengonfirmasi bahwa mereka akan menghilangkan huruf "i" dari penamaan model bermesin bensin.
Keputusan ini terungkap melalui Bernd Korber, Senior Vice President BMW Brand and Product Management dikutip dari Autobuzz Malaysia. Pertanyaan diajukan terkait hilangnya huruf "i" pada X3 M50, penerus dari M40i sebelumnya.
"i" untuk Mobil Listrik
Menjelaskan alasan ini, Korber mengatakan, "Selama ini, interpretasi kami terhadap BMW i memang berbeda. Huruf 'i' lebih merepresentasikan inovasi, tidak melulu kendaraan listrik."
Baca Juga: Mika Lampu Mobil Kuning Kusam? Kembalikan Kejernihannya dengan Trik Berikut Ini
"Dulu emblem kami menggunakan tambahan 'injection' di akhir nama model. Kini kami ingin mempertahankan 'i' sebagai aset dan penanda bahwa Anda mengendarai mobil listrik."
Model lain yang diprediksi akan kehilangan huruf "i" adalah 1 Series hatchback dan 2 Series Gran Coupe. Kedua model tersebut akan mendapatkan generasi terbaru dalam tahun ini.
Bahkan, rumor beredar bahwa facelift (LCI) dari 7 Series yang akan meluncur di 2026 juga tidak akan menggunakan emblem "i."
Pembeda Model Listrik dan Bensin
Namun perlu dicatat, penghilangan huruf "i" hanya berlaku untuk model bermesin bensin BMW. Huruf "i" akan tetap digunakan pada penamaan mobil listrik murni BMW, seperti i4, i5, iX1, iX2, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Gaikindo: Penjualan Mobil Turun Gara-gara Pemilu
Sementara itu, model plug-in hybrid (PHEV) BMW akan tetap menggunakan huruf "e" di akhir namanya.
Keputusan BMW ini sedikit membingungkan, terutama karena sebelumnya huruf "i" diasosiasikan dengan kendaraan injeksi BMW. Namun ke depannya, huruf "i" akan menjadi penanda khusus untuk model listrik BMW, sementara model bensin akan menggunakan penamaan yang lebih simpel.