“Sebagai informasi pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis oleh Hyundai Global ditujukan khusus pada negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara yang worry-free.” tutup Suryo.

Recall Ratusan Ribu Ioniq 5 di Korsel
Pada Maret lalu diwartakan Hyundai Motor Co mengumumkan menarik kembali atau me-recall sekitar 170.000 unit mobil listriknya, termasuk Ioniq 5 dan 6, di Korea Selatan. Recall dilakukan karena ditemukan masalah pada software atau peranti lunak yang berkaitan dengan sistem pengecasan baterai.
Seperti dilansir dari Chosun, Kamis (14/3/2024) disebutkan bahwa recall akibat masalah yang sama juga dilakukan oleh Kia Corp, salah satu anak usaha Hyundai.
Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan masalah ditemukan pada ICCU atau integrated charging control unit. ICCU adalah komponen yang bertugas mengecas baterai mobil. Adapun masalah pada komponen ini membuat mobil-mobil terdampak bisa tiba-tiba berhenti saat sedang dikemudikan.
Lebih lanjut dijabarkan bahwa ada sebanyak 169.932 mobil Hyundai yang akan ditarik untuk diservis di bengkel-bengkel resmi. Sementara dari Kia akan ada sekitar 56.016 unit mobil listrik.
Adapun mobil listrik yang Hyundai yang terdampak recall ini adalah Ioniq 5 dan 6; Genesis GV60 dan Genesis Electrified GV70. Sementara Kia akan menarik kembali Kia EV6.
Ini, menurut Chosun, adalah recall mobil listrik terbesar yang pernah dilakukan oleh Hyundai Motor Group.
Baca Juga: Hyundai Pesimistis Penjualan Mobil Indonesia Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini