Suara.com - Berita mengejutkan datang dari Peugeot. Pabrikan mobil asal Prancis ini resmi menghentikan penjualan kendaraannya di Indonesia per 2 Mei 2024.
Keputusan ini diambil oleh Stellantis, prinsipal Peugeot, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis mereka di kawasan ASEAN.
Alasan di balik keputusan ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, Rokky Irvayandi, pemimpin Eksekutif PT Astra International Tbk - Peugeot Sales Operation, menyatakan bahwa Astra selaku penanggung jawab penjualan di Indonesia menghormati keputusan Stellantis.
Hengkangnya Peugeot dari Indonesia tentunya bakal membuat konsumen kangen dengan teknolgi canggih yang dimilikinya, yakni Advanced Grip Control.
Baca Juga: Mengenal Active Halo pada Infinix Note 40 Pro 5G, Tawarkan 'Lampu AI' Menarik
Fitur ini merupakan teknologi dimana pengguna akan sangat dimanjakan dengan mode berkendara yang komplit.
Dalam Youtube Peugeot New Zaeland, fitur ini terdiri dari lima mode berkendara diantaranya Normal, Mud, Sand, Snow, dan OFF.
Masing-masing memiliki kegunaan sendiri yang bisa membantu pengemudi serasa dimanjakan.
Mode Normal bisa dipakai untuk kondisi jalan kering. Mode Mud dan Sand melakukan intervensi lebih besar pada pengereman dan mesin untuk mengendalikan mobil di kontur permukaan jalan yang tidak solid.
Mode Snow bisa dipakai untuk kondisi hujan deras dengan permukaan jalan yang sangat basah mewakili minim traksi saat salju
Baca Juga: YouTube Sedang Menguji Fitur AI, Bantu Konten Kreator Temukan Ide Baru
Masuk mode OFF, tidak ada intervensi sepenuhnya terhadap mesin dan rem sehingga kendali mobil dikuasai penuh oleh pengemudi.
Fitur canggih ini terdapat pada SUV Peugeot seperti 3008 dan 5008. Beruntung bagi kalian yang sudah memiliki mobil tersebut karena bisa menikmati fitur canggih ini.