Suara.com - Peugeot mengumumkan kalau tak lagi melakukan penjualan kendaraan di Indonesia atau bisa dikatakan cabut dari Tanah Air.
Hal ini diungkapkan oleh pemimpin Eksekutif PT Astra International Tbk - Peugeot Sales Operation, Rokky Irvayandi.
Ie menyebut penghentian kendaraan Peugeot di Indonesia dilakukan per 2 Mei 2024 sesuai dengan arahan dari Stellantis selaku prinsipal.
"Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal dari Peugeot, Stellantis telah mengambil keputusan strategis untuk menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia. Ini bagian dari strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan ASEAN," ujarnya dilansir dari Antaranews.
Baca Juga: Prediksi Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Bisa Cetak Sejarah Double Kemenangan di Final
Meskipun berat, Astra selaku penanggung jawab penjualan di Indonesia menyatakan menghormati keputusan Stellantis.
Ada yang berasumsi kalau mundurnya Peugeot dari Indonesia karena kehadiran merek baru dari China. Rokky justru membantah isu tersebut.
"Tidak ada hubungannya dengan hal tersebut." pungkasnya.
Penjualan Peugeot di Indonesia memang menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Data Gaikindo menunjukkan, pada tahun 2023, hanya 199 unit mobil Peugeot yang terjual, dan di kuartal pertama 2024 hanya 28 unit. Angka ini jauh dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2022, yaitu 451 unit.
Bagi para pecinta Peugeot di Indonesia, ini menandakan berakhirnya satu era. Namun, belum tentu ini akhir cerita. Siapa tahu, di masa depan, Peugeot akan kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan strategi baru yang lebih jitu.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Final Piala Thomas 2024 Indonesia vs China Minggu Sore Ini