Sementara pada mode "D", semuanya diserahkan pada ECU yang akan mengatur perpindahan gigi secara otomatis.
BMW mengklaim salah satu keuntungan utama ASA adalah berkurangnya "shift shock".
"Shift shock" ini adalah hentakan yang kerap dirasakan pengendara pada punggung saat perpindahan gigi ke atas menggunakan quickshifter.
Menurut BMW, berkurangnya hentakan ini dapat meminimalisir resiko benturan helm antara pengendara dan penumpang.
Meski belum ada konfirmasi resmi motor BMW mana yang akan dibekali ASA, namun sinyalemennya mengarah ke motor adventure touring berkapasitas mesin besar.
Sementara untuk motor performa tinggi seperti M 1000 RR, kemungkinan besar masih akan menggunakan gearbox dan shifter konvensional.
Era baru berkendara motor gede yang nyaman dan minim repot pun sepertinya akan segera hadir. Gimana, tertarik merasakan sensasi motor kopling tanpa perlu repot main kopling?