BMW Racik Automated Shift Assist, Bikin Motor Kopling Serasa Motor Bebek

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 03 Mei 2024 | 17:36 WIB
BMW Racik Automated Shift Assist, Bikin Motor Kopling Serasa Motor Bebek
BMW G 310 GS Style Rallye memperingati 40 tahun BMW GS series [BMW Motorrad].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para penggemar motor gede (moge) pasti sepakat kalau sensasi perpindahan gigi yang halus dan minim getar itu dambaan banget.

Nah, BMW sepertinya mendengar keinginan tersebut dan baru saja memperkenalkan Automated Shift Assist (ASA), teknologi yang bikin motor kopling terasa sepraktis motor bebek!

Menurut Visordown, ASA hadir sebagai pendamping gearbox konvensional BMW, bukan pengganti. Sistem ini diklaim bisa "Simplifikasi pengendarraan Anda" menggunakan kopling dan perpindahan gigi otomatis.

Meski begitu, BMW jamin sensasi berkendara yang menyenangkan tidak akan hilang.

Baca Juga: Kondang Jadi Produsen Mobil Mungil, Mungkinkah MINI Banting Setir Bikin Motor? Begini Rumornya

ASA bekerja dengan bantuan dua aktuator elektromekanis yang mengontrol kopling dan perpindahan gigi pada transmisi enam percepatan.

Dengan kata lain, Anda tidak perlu lagi tuas kopling! mirip seperti skuter, cukup putar tuas gas dan motor akan melaju. Kopling akan otomatis aktif ketika berhenti.

Untuk perpindahan gigi, keinginan pengendara dikirim ke unit kontrol melalui sensor pada tuas persneling.

BMW Motorrad meluncurkan varian khusus: BMW G 310 GS, BMW R 1250 GS dan BMW R 1250 GS Adventure untuk memperingati 40 tahun eksistensi BMW GS. [Dok BMW Motorrad]
Motor BMW. [Dok BMW Motorrad]

Sensor ini akan membaca gerakan tuas yang Anda lakukan. Tak hanya itu, sensor tambahan juga mendeteksi putaran mesin dan posisi kopling.

Semua data ini kemudian diproses oleh Transmission Control Unit (TCU) yang bekerjasama dengan ECU untuk menentukan tekanan kopling yang ideal agar perpindahan gigi berjalan mulus.

Baca Juga: Akui Dapat Sambutan Positif, BYD Belum Berani Ungkap Angka Pemesanan di Indonesia

Uniknya, ASA memiliki dua mode berkendara: "M" dan "D". Pada mode "M", Anda tetap bisa mengendalikan perpindahan gigi secara manual menggunakan tuas persneling, menentukan kapan ingin naik atau turun gigi.

Sementara pada mode "D", semuanya diserahkan pada ECU yang akan mengatur perpindahan gigi secara otomatis.

BMW mengklaim salah satu keuntungan utama ASA adalah berkurangnya "shift shock".

"Shift shock" ini adalah hentakan yang kerap dirasakan pengendara pada punggung saat perpindahan gigi ke atas menggunakan quickshifter.

Menurut BMW, berkurangnya hentakan ini dapat meminimalisir resiko benturan helm antara pengendara dan penumpang.

Meski belum ada konfirmasi resmi motor BMW mana yang akan dibekali ASA, namun sinyalemennya mengarah ke motor adventure touring berkapasitas mesin besar.

Sementara untuk motor performa tinggi seperti M 1000 RR, kemungkinan besar masih akan menggunakan gearbox dan shifter konvensional.

Era baru berkendara motor gede yang nyaman dan minim repot pun sepertinya akan segera hadir. Gimana, tertarik merasakan sensasi motor kopling tanpa perlu repot main kopling?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI