600 Unit Kena Dampak, Chery Recall Omoda 5 Efek Roda Belakang "Keseleo"

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 02 Mei 2024 | 15:56 WIB
600 Unit Kena Dampak, Chery Recall Omoda 5 Efek Roda Belakang "Keseleo"
Konsumen Keluhkan Chery Omoda 5 yang bermasalah. (Foto: Tangkapan Layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyusul insiden yang melibatkan Omoda 5 yang ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu, Chery Malaysia telah merilis informasi lebih lanjut setelah melakukan investigasi sebagai tindak lanjut dari pernyataan awal yang dirilis kemarin.

Mulanya, sebuah potret viral memperlihatkan di mana pengelasan pada as roda belakang tampaknya telah patah.

Perusahaan mengungkapkan bahwa 600 unit Omoda 5 juga "berpotensi terkena dampak", menurut laporan dari Autobuzz Malaysia.

Para pemilik kendaraan ini akan segera dihubungi untuk mengirimkan mobil mereka ke pusat layanan Chery.

Baca Juga: Tak Hanya Di Malaysia, Chery Lakukan Recall Omoda 5 di Negara Tetangga Indonesia

Komponen-komponen tersebut akan diganti, bukan diperbaiki, kata perusahaan.

Konsumen Keluhkan Chery Omoda 5 yang bermasalah. (Foto: Tangkapan Layar)
Konsumen Keluhkan Chery Omoda 5 yang bermasalah. (Foto: Tangkapan Layar)

Selain itu, perusahaan telah memastikan bahwa kendaraan Omoda 5 lainnya yang saat ini berada di jalan tidak terpengaruh oleh masalah ini.

Untuk ketenangan pikiran, pemilik yang tidak terpengaruh juga dapat membawa mobil mereka ke pusat layanan Chery untuk pemeriksaan menyeluruh.

Penggantian komponen diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua jam. Juru bicara Chery menyoroti bahwa pekerjaan penggantian adalah tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan 600 pelanggan yang terkena dampak.

Dalam insiden terpisah terkait dugaan kerusakan rem beberapa minggu yang lalu, Chery Malaysia menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan mobil tersebut dan telah ditangani untuk digunakan lebih lanjut.

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Chery Omoda E5 Tembus 3.600 Unit

Hal ini menyusul pemeriksaan menyeluruh baik secara internal maupun oleh Puspakom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI