Suara.com - Baru-baru ini, media sosial di Malaysia diramaikan dengan keluhan pengguna Chery Omoda 5 yang mengalami patah as roda belakang secara tiba-tiba saat mengemudi. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi para pemilik Omoda 5 di negara lain, termasuk Indonesia.
Tak ingin tinggal diam, Chery Auto Malaysia segera mengambil langkah dengan menarik kembali (recall) sebanyak 500 unit Omoda 5 yang bermasalah.
Recall ini ternyata bukan pertama kalinya dilakukan Chery. Di negara tetangga, Australia, Chery juga melakukan recall kepada unitnya.
Dilansir dari Car Expert, Chery pernah me,akukan recall terhadap 6 ribu untuk Omoda 5. Penyebabnya lantaran karena adanya cacat produksi yang bisa menimbulkan kebocoran minyak rem dan kehilangan tenaga pengereman.
Baca Juga: Konsumen Kembali Keluhkan Chery Omoda 5 yang Bermasalah
Dalam laporan di Februari 2024, penarikan kembali ini berdampak pada semua Chery Omoda 5 yang dijual di Australia sejak pertengahan 2023. Cacat produksi pada baut yang menahan sambungan pipa rem diduga tidak cukup dikencangkan, sehingga berpotensi menyebabkan kebocoran minyak rem dan penurunan performa pengereman.
"Penurunan kinerja pengereman dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang mengakibatkan cedera serius atau kematian bagi penumpang kendaraan, pejalan kaki, dan pengguna jalan lainnya," kata pihak Chery terkait recall.
Chery telah menyarankan kepada seluruh pemilik Omoda 5 di Australia untuk segera menghubungi dealer Chery terdekat untuk pemeriksaan baut penyambung pipa rem dan melakukan perbaikan secara gratis.
Bagi para pemilik Omoda 5 di Indonesia, meskipun belum ada pengumuman resmi terkait recall, namun tetaplah waspada dan selalu periksa kondisi kendaraan secara berkala. Prioritaskan keselamatan Anda dan orang lain di jalan raya.
Baca Juga: Dealer Chery di Karawang Diresmikan, Perkuat Jaringan di Jawa Barat