Suara.com - Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial yang memperlihatkan mobil Chery Omoda 5 mengalami masalah serius yakni as roda belakang patah.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah unggahan akun Facebook bernama Stephanie yang kemudian di-repost oleh akun X RimauXI.
Dalam unggahannya diceritakan kalau pemiliki Chery Omoda syok dengan adanya as roda patah pada bagian belakang. Padahal, ia tak melintasi gundukan yang cukup terjal ataupun kecelakaan.
"Saya ingin penjelasan mengapa poros belakang saya patah saat mengemudi. Tidak ada gundukan, tidak ada kecelakaan, tidak ada lubang, hanya kegagalan mendadak di tengah jalan," tulis warga Malaysia ini
Baca Juga: Dealer Chery di Karawang Diresmikan, Perkuat Jaringan di Jawa Barat
"Selain itu, mengapa sepertinya hanya ada 2 titik las dan tidak seluruhnya, sehingga terjadi karat menggerogoti sambungan dan menyebabkannya terlepas secara spontan?," lanjutnya.
Chery Malaysia lakukan recall besar-besaran pada pengguna Omoda 5.
Atas insiden ini, Chery Malaysia langsung gercep. Mereka menarik kembali alias recall 600 unit Omoda 5 karena berpotensi as roda belakang patah.
Chery telah mengidentifikasi masalahnya dan akan mengganti seluruh balok gardan belakang pada kendaraan yang terkena dampak. Pengerjaannya memakan waktu sekitar dua jam. Pemilik yang terkena dampak akan segera dihubungi.
Chery meyakinkan bahwa sejumlah mobil yang terkena dampak masih aman untuk dikendarai dan insiden tersebut adalah kasus terisolasi.
Baca Juga: Nissan Magnite Kena Recall? Ini Komponen yang Bermasalah
"Chery Auto Malaysia memandang masalah ini dengan serius karena keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami," kata Chery dilansir dari Paultan.
Situs web khusus akan dibuat bagi pelanggan untuk memeriksa apakah mobil mereka termasuk dalam penarikan. Chery Auto Malaysia juga akan menghubungi pelanggan yang memiliki VIN yang terkena dampak untuk pemeriksaan terperinci.
Apakah hal ini juga akan berdampak pengguna di Indonesia?