Suara.com - Musim hujan memang bikin malas keluar rumah. Tapi, kalau terpaksa harus bawa motor, jangan lupa perhatikan kendaraannya ya. Soalnya, jalanan licin saat hujan bikin potensi kecelakaan makin besar.
Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan sebelum memilih untuk digunakan di kala hujan menerjang.
Biar aman saat berkendara di musim hujan, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro, kasih tips nih.
1. Periksa Busi dan Tutup Busi
Baca Juga: Tetap Aman dan Selalu Stylish, Begini Cara Kartini Muda Zaman Now Belajar Naik Motor
Pastikan busi dan tutupnya dalam kondisi baik. Tutup busi yang longgar bisa bikin air masuk ke area pengapian, bikin mesin brebet. Cek langsung, kalau ada tanda keausan langsung ganti ya!
2. Jaga Sistem Kelistrikan
Pastikan semua komponen kelistrikan aman dari air. Jangan lupa cek lampu utama dan rem. Saat hujan, jarak pandang terbatas, jadi pencahayaan yang optimal sangat penting.
3. Pastikan Rem Berfungsi Optimal
Rem adalah kunci keselamatan. Periksa kampas rem dan minyak remnya. Ganti kampas rem kalau sudah tipis.
Baca Juga: Geng Motor Sok-sokan Lewat Lanud Militer di Halim Perdana Kusuma, Endingnya jadi Samsak Berjalan
4. Periksa Roda dan Bearing
Cek ketebalan ban. Gunakan Treat Wear Indicator (TWI) untuk memastikan keamanannya. Jangan paksakan ban gundul saat hujan karena licin. Pastikan juga bearing dalam kondisi baik. Bearing aus bikin roda oblak dan motor sulit dikendalikan.
5. Rawat Rantai Roda
Atur ketegangan rantai sesuai petunjuk di buku panduan. Lumasi rantai lebih sering saat musim hujan karena air hujan bersifat asam dan bikin rantai mudah berkarat.
6. Bersihkan Filter Udara
Filter udara yang kotor dan basah bikin tarikan motor berat. Bersihkan atau ganti filter udara sesuai jadwal.
7. Periksa Karet Seal Tangki Bahan Bakar
Khusus motor sport dan matic besar dengan tutup tangki di atas jok, periksa karet sealnya. Karet seal yang getas bikin air hujan masuk ke tangki dan mengganggu pembakaran. Ganti kalau sudah aus.
“Penting untuk mengecek kondisi ketujuh komponen tersebut untuk memastikan seluruh bagian motor masih dalam kondisi optimal,” pungkas Danang Priyo Kumoro.