Suara.com - Pernahkah kamu mengalami aki motor yang cepat habis? Rasanya menyebalkan, ya, apalagi kalau sampai mogok di jalan. Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak pengendara motor yang mengalami masalah ini.
Tapi, jangan khawatir! Ada banyak penyebab aki motor cepat habis dan solusinya. Menurut situs resmi Suzuki, simak ulasan berikut:
1. Beban Berlebihan pada Aki
Modifikasi motor dengan menambahkan aksesoris kelistrikan memang keren. Namun, hati-hati! Terlalu banyak aksesoris bisa membuat aki cepat habis. Solusinya? Cek voltase aki saat semua aksesoris menyala. Jika kurang dari 13,8 volt, kurangi aksesoris yang tidak perlu.
Baca Juga: Bawa Mobil Listrik ke Indonesia Timur, BYD Gandeng Perusahaan Adik Jusuf Kalla
2. Sambungan Ground Buruk
Sambungan ground yang tidak baik bisa menghambat pengisian aki. Akibatnya, motor bisa mogok karena aki habis. Solusinya? Periksa sambungan ground antara rangka dan aki. Pastikan tidak ada karat dan korosi, serta kencangkan bautnya.
3. Korsleting pada Sekring
Sekring yang putus bisa menyebabkan korsleting dan menguras aki. Solusinya? Periksa semua sekring menggunakan multimeter. Jika ada yang putus, ganti dengan yang baru dengan nilai ampere sama.
4. Mematikan Motor dengan Cara Salah
Baca Juga: Berapa Harga Yamaha MX-King April 2024? Intip Spesifikasinya di Sini
Mencabut kunci kontak sebelum motor benar-benar mati bisa menguras aki. Solusinya? Pastikan motor benar-benar mati (lampu dashboard mati) sebelum mencabut kunci.
5. Regulator Tegangan Bermasalah
Regulator bekerja sama dengan alternator untuk mengisi aki. Jika regulator rusak, aki bisa cepat habis. Solusinya? Periksa regulator dan alternator secara berkala, terutama untuk motor yang sering digunakan jarak jauh.
6. Kebocoran pada Sirkuit
Kebocoran pada sirkuit bisa membuat aki cepat terkuras. Solusinya? Lepaskan kabel negatif aki dan ukur menggunakan multimeter. Jika nilainya lebih dari nol ampere, periksa sistem kelistrikan motor.
7. Stator Rusak
Stator menghasilkan energi untuk mengisi aki. Jika stator rusak, aki bisa cepat habis. Solusinya? Periksa stator secara berkala dan segera ganti jika sudah aus.
8. Panas dan Getaran Berlebihan
Panas dan getaran bisa merusak komponen internal aki. Solusinya? Lindungi aki dengan termal pelindung panas dan pasang aki di posisi yang tidak mudah terkena getaran.
9. Komponen Aki Terkorosi
Korosi pada kabel atau perangkat keras aki bisa menguras aki. Solusinya? Cabut aki, bersihkan semua komponennya, dan periksa kabel aki untuk memastikan tidak ada korosi.
10. Aki Sudah Tua
Rata-rata, usia pakai aki adalah dua tahun. Jika aki sudah lebih tua dan belum diganti, performanya akan menurun dan cepat habis. Solusinya? Ganti aki dengan yang baru.