Suara.com - Para pecinta hatchback pasti familiar dengan Toyota Starlet. Hatchback legendaris ini sempat harum namanya di era 90an. Namun, setelah sekian lama menghilang, Toyota dikabarkan tengah membangkitkan Starlet dari kubur, dan kali ini dalam wujud yang lebih sporty!
Kabar ini datang langsung dari divisi Gazoo Racing (GR) Toyota, dikutip dari Carscoops. Setelah sukses menghadirkan GR Supra, GR 86, GR Yaris, dan GR Corolla, mereka sepertinya belum puas.
Bocoran dari Jepang menyebutkan bahwa Toyota tengah menyiapkan kelahiran kembali Toyota Starlet hatchback dalam versi yang lebih bertenaga.
Menurut sumber di Jepang, Starlet terbaru bakal dibangun di atas platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Rencananya, mobil ini akan diluncurkan pada tahun 2026 mendatang, namun mengalami penundaan akibat skandal keselamatan baru-baru ini.
Baca Juga: Suzuki Siapkan Mobil Hybrid Paket Hemat, Bensin Irit Maksimal?
Majalah otomotif Jepang, Best Car, melaporkan bahwa Starlet reborn ini akan difokuskan untuk ajang reli. Toyota mengincar segmen Rally 4, siap bersaing dengan para rival seperti Renault Clio, Peugeot 208, dan Ford Fiesta.
Versi GR Starlet ini diprediksi akan sedikit lebih besar dari versi standar, dengan panjang bertambah sekitar 17 cm.
Tampilannya buas! Lihat saja penggunaan fender melebar, track roda yang lebih lebar, serta bumper depan dan belakang agresif. Desain ini mengingatkan kita pada GR Yaris dan GR Corolla.
Meskipun mengutamakan performa reli, Starlet tetap mempertahankan ciri khas hatchback yang sporty dan kompak.
Meski dimensinya subkompak, Starlet GR dijanjikan sebagai mobil yang ringan. Sumber di Jepang mengklaim bobotnya hanya sekitar 980 kg, atau lebih ringan 300 kg dibanding GR Yaris! Rahasia bobot ringan ini kemungkinan ada di penggunaan material khusus.
Baca Juga: Kalah Mahal dari Honda Beat, Inikah Mobil Termurah Raffi Ahmad?
Untuk urusan dapur pacu, GR Starlet digadang-gadang bakal memakai mesin turbo tiga silinder. Mesin ini kemungkinan diadopsi dari mesin 1.6 liter yang sudah ada, namun dikecilkan menjadi 1.3 liter.
Tenaganya diperkirakan mencapai 150 hp, setengah dari GR Yaris dan GR Corolla. Pilihan transmisinya mungkin terdiri dari manual 6 percepatan dan otomatis 8 percepatan.
Berbeda dengan saudaranya yang lain, GR Starlet tidak akan dibekali sistem penggerak semua roda (AWD). Tenaga hanya akan disalurkan ke roda depan.
Soal harga, perkiraan untuk pasar Jepang ada di kisaran 260 jutaan rupiah hingga 290 jutaan rupiah.
Belum jelas apakah kelak mobil ini akan meramaikan pasar hatchback di Tanah Air. Semoga saja, ya!