Suzuki Siapkan Mobil Hybrid Paket Hemat, Bensin Irit Maksimal?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 29 April 2024 | 18:01 WIB
Suzuki Siapkan Mobil Hybrid Paket Hemat, Bensin Irit Maksimal?
Pengunjung mengamati mobil Suzuki S-presso yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (13/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan otomotif Suzuki tampaknya siapkan jurus jitu untuk menghadapi era elektrifikasi. Maruti Suzuki, anak perusahaan Suzuki di India, baru saja mengumumkan pengembangan teknologi hybrid yang lebih terjangkau.

Kabar ini diungkapkan langsung oleh R.C. Bhargava, Chairman Maruti Suzuki, dikutip dari Motorbeam.

Beliau mengakui tingginya biaya teknologi hybrid yang saat ini digunakan Toyota, sehingga membuat harga mobil hybrid ikut melambung.

Namun, Suzuki Jepang tengah berupaya menghadirkan teknologi "strong hybrid" yang lebih efisien dan ramah kantong, khususnya untuk mobil-mobil kecil.

Baca Juga: Penjualan Mobil Suzuki di Maret 2024 Meningkat

"Sementara biaya teknologi hybrid Toyota masih mahal, Suzuki Jepang sedang aktif mengembangkan sistem strong hybrid yang bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil kecil dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Bhargava.

Saat ini, Suzuki memang lebih fokus menawarkan teknologi mild-hybrid pada mobil entry-level mereka di Jepang. Sementara teknologi strong hybrid masih terbatas pada mobil penumpang yang lebih besar seperti Solio dan Landy.

Suzuki S-Presso meluncur dalam GIIAS 2022 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Suzuki S-Presso meluncur dalam GIIAS 2022 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Padahal, potensi efisiensi bahan bakar dari teknologi strong hybrid sangat menjanjikan, terutama untuk mobil kecil. Contohnya, Suzuki Solio hybrid terbukti memiliki konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit dibandingkan versi bensinnya.

Bhargava pun menyoroti pentingnya penurunan pajak GST (Goods and Services Tax) untuk mobil hybrid di India.

Saat ini, pajak tersebut mencapai 43 persen, yang dinilai bisa menekan minat konsumen. Meskipun Menteri transportasi India, Nitin Gadkari, pernah mengusulkan penurunan GST menjadi 12 persen, Bhargava memilih bersikap hati-hati sambil menunggu perkembangan setelah pemilihan umum.

Baca Juga: Bikin Honda Scoopy Minder, Suzuki Siap Luncurkan Motor Listrik Desain Retro

Selain pengembangan hybrid murah, Suzuki juga tengah bersiap meluncurkan mobil listrik pertamanya. Rencananya, mobil listrik yang sebelumnya hadir sebagai konsep EVX ini bakal diresmikan pada akhir tahun 2024.

Mengingat banyaknya mobil Suzuki di Indonesia yang sebasis dengan di India, apakah kendaraan ini akan hadir di Tanah Air? Menarik untuk ditunggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI