Suara.com - CATL, produsen baterai kendaraan bermotor asal Tiongokok, pada Kamis (25/4/2024) meluncurkan baterai lithium iron phosphate atau LFP terbaru, yang diklaim mampu menempuh jarak di atas 1000 km.
Gao Huan, Direktur Teknologi CATL, mengeklaim Shenxing Plus, nama baterai itu, adalah yang pertama yang mampu mencapai jarak lebih dari 1000 km jika diisi penuh.
Baterai LFP, yang tidak menggunakan material nikel, disebut-sebut sebagai salah satu baterai yang paling murah serta ramah lingkungan. LFP kini menjadi pilihan utama produsen mobil listrik dunia, termasuk BYD dan Tesla.
Gao, yang berbicara di sela-sela ajang Beijing Auto Show 2024, saat ini adalah empat model mobil listrik yang sudah menggunakan varian standar dari baterai Shenxing. Jarak tempuhnya sekitar 700 km.
Rencananya pada tahun ini akan ada lebih dari 50 mobil listrik yang menggunakan baterai tesebut, demikian klaim Gao lebih lanjut seperti dilansir dari Reuters.
CATL atau Contemporary Amperex Tecnology, merupakan produsen baterai terbesar di dunia. Beberapa pabrikan otomotif dunia sudah menggunakan baterai CATL antara lain BMW, Daimler, Tesla, Toyota, Volkswagen dan Hyundai.
Sebelumnya pada akhir 2023 lalu CATL disebut akan berinvestasi di Indonesia. Sementara pada Maret kemarin, Kementerian Investasi menyebut bahwa pabrik integrasi baterai CATL di Tanah Air akan mulai dibangun tahun ini.