Suara.com - Pernahkah kamu melihat tangki bensin motor penyok? Bagi para pecinta otomotif, hal ini pasti bikin cemas.
Meskipun tidak bocor saat ini, tangki penyok dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Terdapat sederet risiko menanti jika tangki penyok tak segera diperbaiki. Begini penjelasannya menurut Yamaha Deta.
Kenapa Tangki Penyok Harus Diperbaiki?
Baca Juga: Apa Itu Shockbreaker? Ini Pertanda Peredam Kejut Motor Rusak!
- Kapasitas Berkurang: Tangki penyok tidak dapat menampung bahan bakar sebanyak yang seharusnya. Hal ini berarti kamu harus bolak-balik ke SPBU dan tentunya merepotkan.
- Rawan Bocor: Benturan di area penyok dapat memperparah kerusakan dan menyebabkan kebocoran bahan bakar. Hal ini tidak hanya berbahaya bagi keselamatan kamu, tetapi juga dapat merusak komponen motor lainnya.
- Penampilan Tidak Menarik: Tangki penyok tentu membuat tampilan motor menjadi tidak menarik dan mengurangi nilai estetikanya.
Langkah Pertama: Pertolongan Pertama
Saat kamu menemukan tangki bensin motor penyok, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:
1. Periksa Kebocoran: Pastikan tidak ada kebocoran bahan bakar dari tangki. Jika ada, segera hentikan penggunaan motor dan bawa ke bengkel terpercaya.
2. Bersihkan Area Penyok: Bersihkan area penyok dari kotoran dan debu.
3. Lindungi Area Sekitar: Tutupi area di sekitar penyok dengan plastik atau kain untuk menghindari kerusakan saat proses perbaikan.
Pilihan Perbaikan Tangki Penyok
1. Lem G (Untuk Lubang Kecil)
- Cocok untuk lubang kecil dan halus.
- Bersihkan area penyok dan tuangkan lem G.
- Tutupi dengan serbuk pasir dan semen yang disediakan bersama lem G.
- Ulangi hingga lubang tertutup dan amplas untuk merapikan.
2. Bahan Resin (Untuk Penyok dan Kebocoran)
Baca Juga: Bikin Honda Scoopy Minder, Suzuki Siap Luncurkan Motor Listrik Desain Retro
- Bersihkan area penyok dan gunakan teknik air panas untuk mengembalikan bentuknya.
- Gosok area bocor dan tutup saluran bahan bakar.
- Campurkan resin dengan tiner dan tuangkan ke dalam tangki.
- Goyangkan tangki agar resin melapisi bagian dalam dan tunggu hingga kering.
3. Patri (Untuk Kebocoran)
- Perhatian: Proses ini membutuhkan keahlian dan kehati-hatian karena melibatkan timah panas.
- Bersihkan area bocor dan amplas.
- Panaskan timah hingga lumer dan tempelkan ke bagian bocor.
- Ratakan dan tunggu hingga mengeras.
- Lakukan proses patri berulang kali hingga lubang tertutup dan amplas kembali.
Ingat, perbaikan tangki penyok yang bocor tidak boleh ditunda. Semakin cepat ditangani, semakin kecil kerusakan yang terjadi dan semakin aman berkendara.