Jika kamu merasa motor terasa sangat keras saat melewati jalan bergelombang, ini bisa menjadi pertanda shockbreaker sudah tidak empuk lagi. Shockbreaker yang keras akan membuat kamu merasa tidak nyaman saat berkendara dan juga dapat merusak komponen lain pada motor.
5. Shockbreaker Berkarat
Karat pada shockbreaker dapat menyebabkan komponen ini menjadi rapuh dan mudah patah. Hal ini tentu sangat berbahaya, karena dapat mengakibatkan shockbreaker patah saat motor sedang digunakan.
Tips Merawat Shockbreaker Motor:
- Periksa Kondisi Shockbreaker Secara Rutin: Periksa kondisi shockbreaker secara rutin, minimal setiap 3 bulan sekali. Pastikan tidak ada kebocoran oli, karat, atau kerusakan lainnya.
- Gunakan Oli Shockbreaker yang Tepat: Gunakan oli shockbreaker yang sesuai dengan spesifikasi motor kamu. Jangan gunakan oli yang asal-asalan, karena dapat merusak shockbreaker.
- Hindari Beban Berlebih: Hindari membawa beban yang terlalu berat di motor, karena dapat memperberat kerja shockbreaker.
- Berkendara dengan Hati-hati: Hindari melewati jalan yang rusak atau berlubang dengan kecepatan tinggi. Hal ini dapat mempercepat kerusakan shockbreaker.
Dengan mengetahui tanda-tanda shockbreaker motor rusak dan tips merawatnya, kamu dapat menjaga shockbreaker motor kamu agar tetap awet dan berkendara dengan nyaman dan aman.