Sejarah Suzuki Carry dari Angkutan Umum Sampai Jadi Ambulance

Rabu, 24 April 2024 | 21:05 WIB
Sejarah Suzuki Carry dari Angkutan Umum Sampai Jadi Ambulance
Modifikasi Suzuki Carry. (Foto: Suzuki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.

Bertepatan dengan hari Angkutan Nasional yang diperingati pada tanggal 24 April 2024, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut memberi dampak pada perkembangan angkutan umum Tanah Air lewat produk New Carry yang menjadi angkutan kota (angkot).

Sukma Dewi selaku Asst. to Dept. Head of Fleet Business & Sales Support PT SIS menyampaikan komitmen Suzuki dalam pengembangan angkutan kota di Indonesia.

Perubahan Drastis Tunggangan Marselino Ferdinan, Dulu Naik Motor Kini Kendarai Mobil Langka

Baca Juga: Daftar Harga Aksesoris Resmi Suzuki Jimny 5 Pintu untuk Teman Berpetualang

“Karoseri New Carry menjadi sarana transportasi umum merupakan salah satu kebanggan bagi Suzuki. Karena hal ini membuktikan bahwa Suzuki selalu menghadirkan unit yang kompeten untuk mendukung kegiatan berbagai industri, salah satunya industri angkutan umum,” ujar Sukma, Rabu (24/4/2024).

Momen kedatangan Carry di dalam negeri terjadi pada era awal perkembangan otomotif Indonesia yang berkisar pada tahun 1970-an. Sesuai dengan peruntukannya, Carry banyak digemari dan menjadi andalan kendaraan para wirausahawan Tanah Air.

Selain wirausaha, Carry juga identik dengan industri angkutan umum Indonesia. Bertepatan pada tahun 1978, untuk pertama kalinya Carry di Kota Manado, Sulawesi Utara, diubah menjadi angkutan kota yang kemudian diadopsi ke berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya Jakarta.

Berkah Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dihadiahi 2 Mobil Mewah

Pusat putaran ekonomi Indonesia, Kota Jakarta, dikenal dengan angkutan umumnya yang beragam dan jumlah trayek yang banyak. Terdata hingga saat ini terdapat setidaknya 11 operator utama angkot yang berpartisipasi dalam pengadaan dan peremajaan angkot di Jakarta. Kondisi terkini, New Carry merajai lebih dari 50% unit Mikrotrans yang beredar melalui para operator angkot di bawah naungan PT Transportasi Jakarta.

Baca Juga: Suzuki Siapkan Motor Pesaing Honda PCX 160, Konsumen Semakin Banyak Pilihan

Dalam setiap inovasi karoseri angkot, New Carry selalu berhasil menyesuaikannya dengan standar dan arahan dari pemerintah, sehingga pada tahun 2019 pun saat pemerintah DKI Jakarta menginisiasi inovasi angkot yang nyaman dengan fasilitas AC, penunjuk arah, LED Trayek, dan CCTV pada unit Miktrotrans, New Carry menjadi unit yang paling pertama dijadikan Mikrotrans percontohan dengan layanan trayek Cikini - Gondangdia.

Secara dimensi, New Carry juga lebih lebar (1675 mm) sehingga turut menambah kelapangan hingga ruang interiornya. Performa mesin yang tangguh dan praktis dalam perawatan mandiri sehingga tidak menyulitkan pengemudi dalam perawatan dan kerja sehari-hari, serta ketersediaan jaringan service yang mudah dijangkau dan spare parts yang terjangkau.

Selain angkutan kota, New Carry juga banyak dijumpai dengan berbagai model yang berbeda-beda seperti mobil boks untuk mengantar logistik maupun paket, coffee truck, dan ambulance.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI