Suara.com - Pernahkah kalian merasakan tarikan motor terasa berat atau boros bahan bakar? Salah satu penyebabnya bisa jadi karena filter udara yang kotor.
Apa itu filter udara dan kenapa penting?
Filter udara ibarat paru-paru motor. Dilansir dari MotorX, fungsi filter udara menyaring kotoran dari udara yang masuk ke ruang bakar.
Kotoran yang menumpuk pada filter udara dapat menghambat aliran udara, sehingga pembakaran tidak sempurna dan berakibat pada performa mesin yang menurun.
Baca Juga: Geger! Rumah Via Vallen Mendadak Digeruduk Warga, Dugaan Penggelapan Motor Jadi Alasannya
Oleh karena itu, filter udara diperlukan kebersihan yang ekstra agar tidak menurunkan performa motor. Sebelum membersihkannya, kenali 3 jenis filter udara dan bagaimana cara merawatnya.
Berikut 3 Jenis Filter Udara dan Cara Merawatnya:
1. Urethane Foam (Busa)
- Perawatan: Setiap 4.000 km.
- Cara Bersihkan: Cuci dengan air detergen, peras, keringkan dengan udara bertekanan, dan lumasi dengan oli.
- Jangan cuci atau lumasi dengan cairan mudah terbakar!
2. Dry Paper (Kertas)
- Perawatan: Setiap 4.000 km.
- Cara Bersihkan: Semprotkan angin bertekanan pada bagian belakang filter (jarak 3 cm) dan bagian depan (sudut 45 derajat).
3. Viscous Paper (Kertas Berlapis Oli)
Baca Juga: Oli Mesin vs Oli Gardan, Si Kembar Pelindung Motor Matic
- Perawatan: Ganti setiap 16.000 km.
- Tidak bisa dibersihkan, harus diganti baru.
Dampak Filter Udara Kotor:
- Tarikan Mesin Berat: Aliran udara terhambat, pembakaran tidak sempurna, dan tenaga mesin menurun.
- Boros Bahan Bakar: Pembakaran tidak sempurna menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat.
- Penumpukan Karbon: Karbon sisa pembakaran menumpuk di ruang bakar, berpotensi merusak komponen mesin.
Tips Merawat Filter Udara:
- Cek dan bersihkan filter udara secara berkala sesuai jenisnya.
- Gunakan suku cadang asli untuk memastikan kualitas dan performa terbaik.