Suara.com - Suasana di Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin malam (22/4/2024) mendadak geger. Rumah Via Vallen, pedangdut kondang, dikunjungi belasan warga dengan penuh amarah.
Kedatangan mereka bukan untuk bersilaturahmi, melainkan untuk menuntut keadilan. Adik Via Vallen, Rafi, diduga menggelapkan sepeda motor milik salah satu warga bernama Adit.
Dalam video yang diunggah Youtube Official iNews, ada belasan warga datang ke rumah Via Vallen. Sayang, hunian dengan gerbang tinggi berwarna hitam tersebut tak berpenghuni.
Awalnya, Adit meminjam uang kepada Rafi dengan jaminan motornya. Namun, saat hendak melunasi pinjaman dan mengambil motornya kembali, motor tersebut raib!
Baca Juga: Berbeda dengan Mobil, Motor Listrik Justru Belum Dilirik Masyarakat
Kejadian ini membuat Adit murka dan menggeruduk rumah Via Vallen bersama warga lainnya. Sayangnya, rumah megah dengan gerbang tinggi berwarna hitam itu tampak kosong.
Tak tinggal diam, Bramada Pratama Putra, kuasa hukum Adit, turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Ia berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menengahi situasi.
"Mas Adit ini gadai sepeda motor kepada saudara Raffi. Janjinya waktu itu diambil 2 bulan," kata Bramada Pratama.
"Setelah itu mas Adit datang ke rumah saudara Raffi, tapi tidak disambut dengan baik," kata pengacara korban.
Kapolsek Tanggulangin, Kompol I GP Atma Giri, menghimbau agar kedua pihak menyelesaikan permasalahan ini dengan musyawarah. Jika mediasi gagal, barulah Adit dipersilakan untuk membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Suzuki Siapkan Motor Pesaing Honda PCX 160, Konsumen Semakin Banyak Pilihan
"Kalau memang tidak ada titik temu, silakan rekan-rekan melaporkan dan kami akan tindak lanjuti," ucapnya.
Kasus ini tak hanya menjadi sorotan di lokasi kejadian, namun juga di dunia maya. Instagram Via Vallen ramai dibanjiri komentar warganet yang meminta klarifikasi atas kejadian yang menimpa adiknya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Via Vallen terkait kasus tersebut.