Suara.com - Kia melakukan penarikan kembali atau recall untuk produk mobil listrik Kia EV9 dan Niro di pasar Amerika Serikat.
Untungnya, penarikan tersebut hanya berdampak pada 8 kendaraan di seluruh negeri dan pemilik Kia EV9 dan Niro akan segera mendapat panggilan untuk datang ke bengkel resmi.
Melansir Carscoops, Selasa (23/4/2024) pemberitahuan penarikan yang dikeluarkan oleh Kia melalui Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengungkapkan bahwa baut roda gigi diferensial dalam Gear Drive Unit (GDU) EV9 dan Niro EV mungkin tidak dikencangkan dengan benar selama proses perakitan.
Berkah Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dihadiahi 2 Mobil Mewah
Baca Juga: Yamaha Berikan Promo Khusus untuk Konsumen Perempuan di Momen Hari kartini
Dengan demikian baut diferensial dapat kendor dan merusak rumah GDU atau gigi reduksi saat berkendara.
Selain itu, rumah GDU atau gigi reduksi yang rusak dapat mengakibatkan mobil kehilangan daya secara tiba-tiba.
Dalam kondisi ini, pemilik mungkin akan mendengar suara putaranseperti suara gerinda saat mengemudi. Di mana bagian yang dimaksud diproduksi oleh Hyundai Transys.
Penarikan kembali ini berdampak pada 4 model Niro EV dan 4 model EV9. Niro EV yang terkena dampak diproduksi antara 7 November 2022 dan 16 Mei 2023.
Baca Juga: Viral Anak di Bawah Umur Tabrakan Mobil Listrik Chery Omoda E5 di Dalam Pusat Perbelanjaan
Sedangkan Kia EV9 yang terlibat dalam penarikan tersebut diproduksi antara 27 Oktober 2023 dan 14 Desember 2023.
Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan diberitahu melalui surat resmi sekitar tanggal 17 Mei dan diharapkan untuk membawa mobil listrik mereka ke dealer resmi Kia.
Komponen yang bermasalah akan diganti secara gratis dan Kia akan mengganti biaya bagi pemilik yang sebelumnya telah membayar untuk memperbaiki masalah tersebut.
Ini bukan satu-satunya penarikan kembali yang dilakukan Kia baru-baru ini yang berdampak pada beberapa kendaraan listriknya. Bulan lalu, Kia, Hyundai, dan Genesis mengeluarkan penarikan yang berdampak pada sebagian besar kendaraan listrik berbasis platform e-GMP di Amerika Serikat.
Model-model ini ditarik kembali karena komponen internal unit kontrol pengisian daya terintegrasi dapat menyatu, sehingga menghambat pengisian baterai.