Suara.com - Keputusan Fabio Quartararo untuk memperpanjang kontrak dengan Yamaha mendapat sindiran keras dari mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa.
Mantan pembalap MotoGP tersebut mengatakan bila Fabio Quartararo tak pantas lagi mengeluhkan Yamaha dengan kontrak yang ada saat ini.
Rumah Mewah Andika Perkasa Jadi Sorotan, Ternyata Simpan Mobil Mewah Bisa Angkut 14 Penumpang
"Dia telah memilih jalan itu (bertahan di Yamaha). Dia harus memahami harus menjalani proses ini dan dia tidak bisa mengeluh. Itu tidak masuk akal," ujar Pedrosa, dikutip dari Motosan, Senin (22/4/2024).
Baca Juga: Pertalite Dihapus: Apa Saja Deretan Motor yang Tak Cocok untuk Tenggak BBM RON 92?
Dari bocoran yang beredar, kontrak baru Quartararo bersama Yamaha nilainya mencapai 12 juta euro atau setara Rp206,8 miliar per tahun.
Dengan gaji tersebut menjadikan Quartararo sebagai pembalap dengan bayaran termahal di MotoGP untuk saat ini.
Keputusan Quartararo untuk bertahan di Yamaha memang cukup mengejutkan, pasalnya dalam dua tahun terakhir, Quartararo tidak cukup puas terhadap performa motornya.
"Dia harus bekerja sama dengan Yamaha untuk membawa motor itu kembali untuk menemukan titik yang dia butuhkan untuk setara dengan yang lain. Itu adalah pekerjaan yang sulit, ini bukan pekerjaan yang selalu berhasil dengan baik. Anda akan tersandung banyak hal sebelum menemukan arahnya, tetapi itu adalah pekerjaan yang telah Anda putuskan untuk diambil," pungkas Pedrosa.
Baca Juga: Ogah Biarkan CBR500R dan Ninja 500 Melenggang Bebas, Yamaha Siapkan Senjata Baru?
Fabio Quartararo Keluhkan Yamaha YZR-M1
Fabio Quartararo sebelumnya sempat melontarkan rasa tidak puas dengan performa Yamaha YZR-M1 di MotoGP Qatar 2024.
Pembalap berjuluk El Diablo ini mengatakan sama sekali tidak melihat adanya perubahan pada motornya. Bahkan Yamaha menjadi semakin jauh dari tim pabrikan lainnya.
"Itulah adanya. Di sini Anda benar-benar dapat melihat perbedaannya. Bahkan jika orang-orang bekerja sangat keras, kami masih jauh. Saya tahu potensi saya dan tahu di mana kami bisa berada," ucap Quartararo, dilansir dari Speedweek.