Suara.com - Pertalite RON 90 akan dihapus di tahun ini, dan tahun depan cuma akan tersedia 3 jenis BBM yang dijual oleh Pertamina.
Tak cuma itu, Pertamax yang memiliki RON 92 juga akan diganti dengan BBM yang diklaim "lebih ramah lingkungan", yakni Pertamax Green 92 yang merupakan campuran dari Pertalite dan 7 persen etanol.
Dihapusnya Pertalite ini membuat perusahaan energi plat merah tersebut cuma menjual Pertamax Green 92, 95, dan Turbo.
Dengan dihapusnya Pertalite, praktis ada sejumlah motor yang terpaksa mengonsumsi BBM dengan RON sedikit ketinggian dari rekomendasi karena rasio kompresinya yang terlalu rendah.
Apa saja motor tersebut? Berikut beberapa motor di Indonesia yang secara kompresi mesin direkomendasikan menggunakan Pertalite (RON 90):

Matik
- Yamaha Mio M3 series - Rasio kompresi: 9.5:1
- Yamaha Fino - Rasio kompresi: 9.5:1
- Yamaha Gear 125 - Rasio kompresi: 9.5:1
- Yamaha GEAR 125 - Rasio kompresi: 9.5:1
- Yamaha X-Ride 125 - Rasio kompresi: 9.5:1
- Yamaha FreeGo 125 - Rasio kompresi: 9.5:1
- Yamaha Lexi - Rasio kompresi: 9.5:1
- Suzuki Nex II - Rasio kompresi: 9.6:1
- Suzuki Address - Rasio kompresi: 9.4:1
Bebek
- Honda Supra X 125 FI - Rasio kompresi: 9.3:1
- Honda Revo X - Rasio kompresi: 9.3:1
- Yamaha Jupiter Z1 - Rasio kompresi: 9.3:1
- Yamaha Vega Force - Rasio kompresiL 9,3:1
Berikut adalah tingkatan rasio kompresi mesin dan rekomendasi RON BBM yang cocok:
Rasio Kompresi dan Rekomendasi RON BBM
Baca Juga: Rumah Andika Perkasa vs Ahmad Syaikhu Bak Bumi dan Langit, Bagaimana dengan Isi Garasinya?
- 9:1 - 10:1: Pertalite (RON 90)
- 10:1 - 11:1: Pertamax (RON 92)
- 11:1 - 12:1: Pertamax Plus (RON 95)
- 12:1 ke atas: Pertamax Turbo (RON 98)
Apa itu rasio kompresi dan RON?